Pelayanan kepemilikan e-ktp pada masyarakat Suku Baduy di desa Kanekes Kabupaten Lebak

Destiana, Dwi Fitri (2024) Pelayanan kepemilikan e-ktp pada masyarakat Suku Baduy di desa Kanekes Kabupaten Lebak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (733kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (752kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)

Abstract

E-KTP merupakan identitas yang resmi bagi warga negara yang dikeluarkan oleh lembaga penegak hukum dan berlaku diseluruh wilayah Negara Indonesia. Kepemilikan E-KTP diatur dalam UU No 23 Tahunn 2006 pasal 63 ayat 1 tentang Administrasi Kependudukan. Faktanya, hanya sedikit masyarakat suku Baduy yang memahami pentingnya memiliki e-KTP. 40% Masyarakat suku Baduy yang sudah wajib KTP tidak memiliki e-KTP karena menganggap e-KTP tidak penting dalam kehidupan sehari-hari. Sarana Prasana yang tidak memadaipun menjadi salah satu faktor tidak optimalnya pelayanan e-KTP di kantor Desa Kanekes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan E-KTP pada masyarakat suku Baduy di kantor Desa Kanekes, serta untuk mengetahui faktor penghambat dalam meningkatkan kepemilikan e-KTP pada masyarakat suku Baduy. Peneliti menggunakan teori e-service menurut Khosrow Pour (2012) yaitu sistem, informasi, layanan, dan feedback. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data penelitian berdasarkan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menurut Sugiyono (2022) terdapat beberapa tahap yaitu 1) Pengumpulan data; 2) Reduksi data; 3) Penyajian data; 4) Menarik kesimpulan atau verifikasi data. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi pengumpulan data dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan e-KTP pada masyarakat suku Baduy sudah meningkat, namun masih terdapat kendala dalam pembuatan e-KTP. Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa kendala seperti 1) Masih adanya kendala dalam proses penginputan data; 2) Terdapat masyarakat yang belum mendapatkan informasi mengenai e-KTP; 3) Masih belum lengkapnya sarana dan prasarana pembuatan e-KTP yang ada di kantor desa Kanekes; 4) Ketidaktepatan waktu dalam proes pembuatan e-KTP. Kemudian faktor penghambat dari peningkatana kepemilikan e-KTP dipengaruhi oleh masyarakat Baduy yang kurang memahami pentingnya memiliki e-KTP dan kurangnya peran pemerintah pusat terhadap sarana dan prasarana yang ada di kantor desa Kanekes. Kata Kunci : Pellayanan Publik, e-KTP, Suku Baduy

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pellayanan Publik: e-KTP: Suku Baduy
Subjects: Public Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Dwi Fitri Destiana
Date Deposited: 08 May 2024 07:19
Last Modified: 08 May 2024 07:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87089

Actions (login required)

View Item View Item