Anggraeni, Tevia (2024) pengaruh model Predict Observe and Explain (POE) terhadap kemampuan berpikir kritis ilmu pengetahuan sosial peserta didik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISII.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
Abstract
Rendahnya kemampuan berpikir kritis di Indonesia dinyatakan oleh PISA tahun 2018. Peserta didik kelas IV MI Ahmad Dahlan 11 dari total 20 orang yang artinya 55% mendapati nilai dibawah KKM. Rendahnya kemampuan berpikir kritis disebabkan banyak faktor, mulai dari belum bisa beradaptasi akan perubahan pembelajaran terpadu, proses pembelajaran yang kurang bermakna, kurang stimulus di awal pembelajaran yang mana seluruh faktor itu terangkum pada faktor penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat hingga kemampuan berpikir kritis peserta didik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) kemampuan awal berpikir kritis peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran POE (2) kemampuan awal berpikir kritis peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran PBL (3) peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh model pembelajaran POE dan PBL (4) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran POE dan model PBL. Model POE ini merupakan model yang melibatkan peserta didik dalam prosenya mulai dari memprakirakan, mencermati secara langsung, juga mengevaluasi hasil pengamatan. Model POE ini menunjang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis kemampuan yang harus dimiliki di era 5.0 ini. Kemampuan beripikir kritis ini ialah salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki generasi abad ke 21 untuk pengembangan keterampilan abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain The Nonequivalent Pretest- Posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas IV A dan IV B MI Ahmad Dahlan Cipanas. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan awal kelas eksperimen memiliki rata- rata 55,45 dan kelas kontrol 38,8. Peningkatan kedua kelas terlihat dari hasil N-Gain menunjukan kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan kategori cukup efektif dengan masing- masing skor N-Gain 59,62 dan 56,02. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran Predict Observe and Explain (POE) dan model Problem Based Learning (PBL). Kata kunci: Berpikir kritis,POE, PBL
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model POE; model PBL; Kemampuan Berpikir Kritis |
Subjects: | Education, Research Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Tevia T Anggraeni |
Date Deposited: | 13 May 2024 01:03 |
Last Modified: | 13 May 2024 01:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87140 |
Actions (login required)
View Item |