Penambahan persyaratan dalam akad murabahah pada pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah di Bank Bjb Syari'ah KCP Karawang

Laela, Ida (2018) Penambahan persyaratan dalam akad murabahah pada pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah di Bank Bjb Syari'ah KCP Karawang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text (ABSTARAK) 2_abstrak.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (432kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy

Abstract

Bank Bjb Syari’ah Kcp Karawang adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syari’ah . salah satu produk yang ditawarkan adalah pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB Maslahah, produk ini merupakan produk dengan bantuan subsdi dari pemerintah. Pembiayaan ini menggunakan akad murabahah, namun dalam standar operasional prosedur PPR Sejahtera iB Maslahah ini terdapat penambahan syarat dan jika nasabah tidak memenuhi syarat tersebut maka bank akan mencabut subsidi yang diberikan dan margin PPR akan berubah ke margin normal pembiayaan perumahan biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana pelaksanaan pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah (2) Alasan terjadinya penambahan persyaratan dalam akad murabahah pada pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah (3) Bagaimana relevansi hukum ekonomi syari’ah terhadap penambahan persyaratan dalam akad murabahah pada pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah di Bank Bjb Syari’ah Kcp Karawang. Penelitian ini selaras dengan kerangka pemikiran bahwa dalam suatu transaksi atau akad harus ada rukun dan syarat yang harus dipenuhi selain itu setiap transaski juga harus berpegang teguh pada prinsip muamalah yakni harus bedasarkan suka sama suka, harus mendatangkan maslahat dan menolak madharat serta tidak boleh mengandung unsur gharar, zalim dan unsur lain yang diharamkan oleh syara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi kepustakaan, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menglasfikasikannya sesuai dengan tujuan, sehingga menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pelaksanaan pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah dimulai dari nasabah mendatangi costumer service lalu ke bagian account officer consumer, Setelelah adminstrasi selesai akad dilakukan setelah rumah sudah siap huni dan pembiayaan hanya dilakukan dengan developer yang sudah bekerjasama dengan pihak bank. (2) Alasan bank menambahkan persyaratan dalam akad murabahah pada pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah adalah untuk memperketat nasabah yang mendapatkan pembiayaan ini dan meminimalisir penyaluran pembiayaan kepada sasaran yang salah. (3) Pembiayaan pemilikan rumah sejahtera iB maslahah di Bank Bjb Syari’ah KCP Karawag telah sesuai dengan hukum ekonomi syari’ah, Penambahan persyaratan dalam pembiayaan ini termasuk kedalam akad muallaq, dan sudah selaras dengan PBI No. 07/46/PBI/2005.

Actions (login required)

View Item