Analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah Spin-Off : Penelitian di BTPN Syariah periode 2007-2022

Prameswari, Regina (2024) Analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah Spin-Off : Penelitian di BTPN Syariah periode 2007-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1 revisi munaq.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2 revisi munaq.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB)
	Text (BAB III) BAB 3 revisi munaq.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (BAB IV) BAB 4 revisi munaq.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (BAB V) BAB 5 revisi munaq.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)

Abstract

Secara garis besar Spin-Off adalah gambaran dari suatu tambahan atau turunan dari suatu replica usaha sebelumnya. Adanya fenomena kenikan dan penurunan rasio keuanngan pada perusahaan hal ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan tersebut. Spin-Off pada perusahaan dapat membantu mengelola perusahaan secara mandiri juga dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja keuangan suatu perusahaan menjadi lebih baik dari sebelum melakukan Spin-Off, yang mungkin dapat dilihat dari sisi perkreditan, pembiayan dan pertumbuhan dana pihak ketiga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam kinerja keuangan BTPN Syariah sesudah diadakannya spin-off yang dinilai dari beberapa hal yaitu Kualitas Aset, Rasio Permodalan, Rentabilitas dan Liabilitas yakni Rasio ROA, ROE,CAR,NPF,FDR dan BOPO. Bank BTPN Syariah digunakan sebagai tolak ukur untuk menentukan perkembangan kinerja keuangan perbankan Syariah. Dapat dirumuskan bahwa variable dependen atau variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Spin-Off. Sedangkan variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA,ROE,CAR.NPF,BOPO,FDR. Metode pada peneitian ini menggunakan analisi data dengan metode komparatif (perbandingan) yang merupakan bagian dari statistica inferensial yaitu penelitian sampel dimana peneliti ingin menaksir parameter populasi melalui data sampel. Peneliti menggunakan Uji Paired Sample T Test sebagai uji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada rasio CAR terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan BTPN Syariah sebelum dan sesudah Spin-Off dilihat dari hasil Uji Paired Sampel T-Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,029% lebih kecil dari Sig (0,05%). Pada rasio NPF terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan BTPN Syariah sebelum dan sessudah Spin-Off dilihat dari hasil Uji Paired Sampel T-Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,036% lebih kecil dari nilai Sig (0,05%). Pada rasio ROA terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan BTPN Syariah sebelum dan sesudah Spin-Off dilihat dari hasil Uji Paired Sampel T-Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,003% lebih kecil dari Sig (0,05%). Pada rasio ROE terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan BTPN Syariah sebelum dan sesudah Spin-Off dilihat dari hasil Uji Paired Sampel T-Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,871% (87,1%) lebih besar dari Sig (0,05%). Pada rasio FDR terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan BTPN Syariah sebelum dan sesudah Spin-Off dilihat dari hasil Uji Paired Sampel T-Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,868% (86,8%) lebih besar dari nilai Sig (0,05%). Dan pada rasio BOPO terdapat perbedaan signifikansi pada kinerja keuangan BTPN Syariah sebelum dan sesudah Spin-Off dilihat dari hasil Uji Paired Sampel T-Test dimana nilai signifikansi sebesar 0,046% lebih kecil dari Sig (0,05%). Dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan Spin-Off, terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan Bank BTPN Syariah. Peningkatan yang nyata terlihat pada rasio CAR, ROA, ROE, dan BOPO, Kesehatan keuangan meningkat. Namun, rasio NPF menunjukkan peningkatan yang tidak menguntungkan, menandakan adanya ketidakstabilan dalam kualitas aset. Sementara itu, rasio FDR menunjukkan penurunan yang signifikan, menunjukkan potensi peningkatan efisiensi operasional. Penemuan ini memberikan kontribusi pada pemahaman dampak restrukturisasi organisasi terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah. Kata kunci : Kinerja Keuangan, Spin-Off (Pemisahan), Bank BTPN Syariah.

Actions (login required)

View Item