Irvani, Fazrina (2018) Bencana Banjir dalam Membangun Solidaritas Sosial Masyarakat Pluralis: Studi Kasus di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1.%20cover%20Skripsi.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2.%20ABSTRAK.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3.%20Kata%20Pengantar%20dan%20Daftar%20Isi.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4.%20BAB%20I.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5.%20BAB%20II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6.%20BAB%20III.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7.%20BAB%20IV.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8.%20BAB%20V.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
Abstract
Bencana banjir merupakan fenomena alam yang terjadi secara alamiah. Banjir merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di Desa Bojongloa, luapan sungai Cikeruh disebut-sebut sebagai penyebab terjadinya banjir. Menurut BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung dalam berita harian Kompas menuliskan banjir besar di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek rata-rata biasa terjadi empat sampai lima kali pertahun. Selama tahun 2017 banjir terjadi sebanyak tiga kali dengan ketinggian air rata-rata 40-70 sentimeter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana masyarakat pluralis di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek tetap menjaga solidaritas sosial mereka dalam menangani bencana banjir yang terjadi meskipun mereka berasal dari ras/etnis yang berbeda-beda. Dalam teori yang dinyatakan oleh Emile Durkheim (1855-1917) bahwa solidaritas sosial merupakan suatu keadaan hubungan antara individu dan kelompok yang didasarkan pada kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Sedangkan menurut Robbert M. Z Lawang (1985: 262), solidaritas sosial yakni kesatuan, persahabatan, saling percaya yang muncul dari tanggung jawab dan kepentingan bersama diantara para anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data primer di peroleh dari lapangan, baik dari hasil observasi maupun wawancara dengan informan yang diambil dari pihak-pihak terkait, yaitu Aparatur Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek dan masyarakat pluralis setempat. Adapun sumber data sekunder diambil dari buku-buku, surat kabar, jurnal dan lainnya yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, keadaan sosial masyarakat secara keseluruhan terjalin rasa kekeluargaan dan sikap saling tolong-menolong satu sama lain meskipun mereka berasal dari ras/etnis yang berbeda dan tidak ada sekat diantara mereka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa bencana banjir dalam membangun solidaritas sosial masyarakat pluralis di Desa Bojongloa sudah terjalin dengan baik sehingga tercipta kerukunan masyarakat yang berkesinambungan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bencana Banjir; Solidaritas Sosial Masyarakat Pluralis |
Subjects: | Hydraulic Engineering > Flood Control |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Fazrina Irvani |
Date Deposited: | 16 May 2018 02:49 |
Last Modified: | 16 May 2018 02:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8739 |
Actions (login required)
View Item |