Ibrahim, Luqman Malik (2023) Tradisi upacara adat memandikan pusaka pada bulan Mulud di Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut tahun (2019-2022). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan Negara yang memiliki beragam suku, ras, pulau, bahasa, budaya dan lain-lain. Atas dasar itu semua, Indonesia disebut sebagai negara yang multikultur. Budaya merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Salah satu budaya yang masih terjaga hingga saat ini yaitu tradisi budaya memandikan pusaka di Kampung adat Pulo. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana gambaran umum kampung adat pulo, tradisi apa saja yang masih terjaga dimasyarakat kampung adat pulo, bagaimana prosesi tradisi upacara adat memandikan pusaka di Kampung Pulo, serta hubungan bulan mulud dengan tradisi memandikan pusaka. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui gambaran umum kampung adat pulo, tradisi apa saja yang masih terjaga dimasyarakat kampung adat pulo, bagaimana prosesi tradisi upacara adat memandikan pusaka di Kampung Pulo, serta hubungan bulan mulud dengan tradisi memandikan pusaka Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapaun langkah-langkah yang terdapat di dalam metode penelitian sejarah terbagi 4 langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tradisi Memandikan Pusaka di Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang merupakan salah satu tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Traidisi memandikan pusaka ini muncul pada abad ke-17 di bawa oleh Embah Dalem Arief Muhammad beliau ini merupakan leluhur masyarakat kampung adat Pulo. Tradisi ini awalnya merupakan sebuah kebiasaan Embah Dalem Arief Muhammad Bersama kerabatnya untuk membersihkan benda-benda yang dimilikinya, namun seiring berjalannya waktu kebiasaan ini diwasiatkan serta diwariskan kepada keturunnanya agar benda-benda yang sering dimandikannya tetap terjaga sampai saat ini. Tradisi memandikan pusaka ini dilaksanakan pada bulan mulud, hal dilakukan untuk memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam salah satu prosesinyapun ada sebuah persembahan sholawat serta bertawasul kepada baginda nabi Muhammad SAW dilanjut dengan mendoakan para leluhur kampung adat Pulo. Pada keadaan-keadaan tertentu tradisi yang telah menjadi budaya dan bisa dilihat oleh khalayak ramai ini di tutup karena adanya persebaran virus Covid19. Namun masyarakat mempertahankan tradisi ini untuk tetap berlangsung setiap tahunnya agar tradisi ini tetap terjaga dan lestari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Pusaka; Kampung Adat Pulo |
Subjects: | Islam > Rites, Prayer Islam Umum > Islam dan Kesenian Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | luqman ibrahim |
Date Deposited: | 14 May 2024 07:22 |
Last Modified: | 14 May 2024 07:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87391 |
Actions (login required)
View Item |