Analisis pembunuhan tidak disengaja dalam perspektif Hukum Pidana Islam mengenai putusan Hakim nomor 236/Pid.Sus/2015/PN.Spg

Mubarok, Ahmad Zaki (2024) Analisis pembunuhan tidak disengaja dalam perspektif Hukum Pidana Islam mengenai putusan Hakim nomor 236/Pid.Sus/2015/PN.Spg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (436kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy

Abstract

Dalam pembunuhan tidak disengaja terdapat beberapa persoalan yang patut terurai dalam pertimbangan putusan seorang Hakim. Seperti dalam putusan nomor 236/Pid.Sus/2015/PN.Spg. Saudara Sonny Yanuar Rachman bersalah atas kasus pembunuhan tidak sengaja sehingga korban meninggal dunia. Karenanya peneliti mencoba menelisik relevansi Hukum Pidana Islam dengan putusan Hakim tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam putusan nomor 236/Pid.Sus/2015/PN.Spg. Untuk mengetahui unsur dan sanksi pembunuhan tidak disengaja dalam Hukum Pidana Islam, serta untuk mengetahui relevansi putusan Hakim nomor 236/Pid.Sus/2015/PN.Spg. dengan perspektif Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran yang peneliti cantumkan dalam penelitian ini berupa teori pertimbangan Hakim seperti interpretasi hukum, teori pemidanaan, serta membahas seputar jarimah qisas, diyat, ta’zir hingga generalnya membahas tentang hudud. Selain itu, peneliti juga dalam menggunakan teori senantiasa mengkomparasikannya dengan beberapa teori hukum yang berhubungan dengan pasal – pasal dalam KUHP. Penelitan ini menggunakan metode penelitian deskriptif analysis serta memakai jenis data kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena dalam subjek penelitian. Peneliti menggunakan sumber data sekunder mengumpulkan data lewat dokumen dan laporan historis yang termaktub di dalamnya. Sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti berupa teknik study kepustakaan memakai buku dan artikel untuk penelitian. Teknik analisis data peneliti adalah deduktif dengan yang bertujuan untuk mendalami fenomena tertentu. Hasil penelitian ini menurut pertimbangan Hakim mengatakan bahwa saudara Sonny Yanuar Rachman bersalah dengan alasan yang meringkannya berupa kejahatan yang pertama kali dilakukan serta karena terdapat unsur kelalaian serta unsur mengakibatkan Musa meninggal dunia. Sehingga Hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 2 bulan dengan denda Rp 5000. Sejalan dengan Hukum Pidana Islam, perbuatan terdakwa termasuk dalam jarimah qisas, diyat tergolong dalam pembunuhan tidak disengaja dengan terdapat unsur Khata’ dan sebab akibat. Sanksi yang dijatuhkan dalam Hukum Pidana Islam merupakan denda yang harus diberikan pada keluarga korban yakni 40 ekor unta, apabila terdakwa tidak dapat memenuhinya, dia wajib berpuasa kifarat selama dua bulan berturut - turut. Peneliti menganggap bahwa pertimbangan Hakim dalam putusan nomor 236/Pid.Sus/2015/PN.Spg. sudah sesuai dengan persepektif Hukum Pidana Islam dengan pertimbangan sociological jusrisprudence bahwa hukum harus berdasar pada nilai yang hidup dalam masyarakat.

Actions (login required)

View Item