Sopyandi, Tresna Sukma (2024) Filosofi cinta: Studi komparatif filsafat cinta Jalalauddin Rumi dan Muhammad Iqbal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Dajti Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa dimana keadaan Masyarakat Kecamatan Kadungora Garut telah salah menilai dan menafsirkan arti dari kata cinta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui filsafat cinta menurut pandangan Jalaluddin Rumi dan Muhammad Iqbal serta implikasi atau dampaknya terhadap keberagamaan. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam Filosofi Cinta (Studi Komparatif Filsafat Cinta Jalaluddin Rumi dan Muhammad Iqbal) adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan dan bersifat deskriptif-analitik. Penelitian ini menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsepsi cinta dalam filsafat Islam, khususnya melalui lensa pemikiran Rumi dan Iqbal. Melalui perbandingan antara keduanya, dapat disimpulkan bahwa meskipun memiliki perbedaan dalam penekanan dan pendekatan, Rumi dan Iqbal sama-sama menekankan pentingnya cinta sebagai kekuatan yang menghubungkan manusia dengan Tuhan dan alam semesta. Mereka menegaskan bahwa cinta bukanlah hanya perasaan, tetapi juga suatu bentuk pengetahuan dan pengalaman spiritual yang mendalam. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti relevansi pemikiran cinta keduanya dalam konteks modern, di mana nilai-nilai seperti kasih sayang, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman semakin diperlukan. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang filosofi cinta dalam karya Rumi dan Iqbal dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam memperkaya pemikiran sosial dan spiritualitas manusia dalam konteks zaman sekarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Rumi dan Iqbal berasal dari zaman yang berbeda dan konteks budaya yang berbeda, kedua pemikir ini memiliki pandangan yang mendalam mengenai cinta sebagai konsep yang tidak hanya mencakup hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antara manusia dengan sesama manusia dan alam semesta. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pemikiran cinta dalam tradisi filsafat Islam, serta menunjukkan relevansi kebijaksanaan cinta keduanya dalam konteks sosial dan spiritualitas modern.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Humankind Moral Theology Islam > Sufi Orders Biography, Obituary > Philosopy and Theory of Biography |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | tresna sukma sopyandi |
Date Deposited: | 15 May 2024 08:03 |
Last Modified: | 15 May 2024 08:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87455 |
Actions (login required)
View Item |