Analisis komparatif penerapan akad Qardh Beragun Emas (QBE) di BRI Syariah KCP Cimahi dengan BSM KCP Ujung Berung

Laelasari, Yuli (2018) Analisis komparatif penerapan akad Qardh Beragun Emas (QBE) di BRI Syariah KCP Cimahi dengan BSM KCP Ujung Berung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (456kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Gadai Emas mengalami perkembangan, dimana produk tersebut mengalami pembaharuan menjadi produk Qardh beragun emas (QBE) yang ditujukan untuk seluruh bank syari’ah dan UUS. Produk QBE adalah salah satu jenis pembiayaan yang diberikan bank kepada nasabah atas jaminan emas. PT. Bank Rakyat Syari’ah KCP Cimahi dan BSM KCP Ujung Berung merupakan bank syari’ah yang memiliki produk gadai emas yang mampu menyediakan pinjaman kepada nasabah dengan mudah dan cepat. Penelitian ini bertujuan membandingkan penerapan dan pelaksanaan prosedur pembiayaan akad di Bank Rakyat Syari’ah dan BSM KCP, sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaan dari kedua bank tersebut dengan peraturan yang berlaku. Penelitian Komparatif merupakan jenis penelitian yang ditinjau dari jenis permasalahan dalam penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dari dua fenomena atau lebih, dalam penelitian ini peneliti membandingkan pelaksanaan Pembiayaan Qardh Beragun Emas (QBE) di BRI Syariah dan Gadai Emas di BSM. Akad yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan akad Qardh yaitu meminjamkan harta tanpa mengharapkan imbalan, kemudian akad Rahn adalah mengadaikan salah satu harta sebagai jaminan atas jaminan yang diterima sedangkan Ijarah adalah memindahkan barang atau jasa melalui sewa menyewa tanpa pemindahan kepemilikan dari barang yang disewa. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, data kualitatif merupakan data yang diperoleh langsung pihak-pihak yang terkait dan dari literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif yaitu menyatakan perbandingan antara sampel atau variabel satu dengan sampel atau variabel lain. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. teknik pengumpulan data yang digunakan melalui dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan dan pelaksanaan akad pada pembiayaan gadai emas berdasarkan Surat Edaran tentang Peraturan BI No. 14/ 7 /DPbS tentang Qardh Beragun Emas (QBE) terdapat persamaan dan perbedan. Pertama, bahwa akad yang digunakan kedua bank tersebut ada yang berbeda dengan peraturan BI, dimana BRI Syariah KCP Cimahi menggunakan tiga akad yaitu Qardh, ijarah dan Rahn sedangkan BSM KCP Ujung Berung menggunakan akad rahn dan ijarah. Kedua, dari segi pengenaan biaya salah satu bank tidak ada pengenaan biaya asuransi. Ketiga dari segi pengenaan sanksi bagi nasabah yang jatuh tempo. Sedangkan dari segi persamaannya yaitu maksimal pembiayaan yang diberikan kepada nasabah senilai Rp.250.000.00,- dan jangka waktu pembiayaan yaitu empat bulan dapat diperpanjang paling banyak 2 (dua) kali. Dari segi persamaan dan perbedaan yang berlaku di BSM KCP Ujung Berung dan BRI Syari’ah KCP Cimahi dari hasil analisis yang dilakukan masih dapat dilaksanakan tanpa adanya penghentian produk karena pada prinsipnya sama. ENGLISH This study aims to compare implementation of financing procedures contracts in Bank Rakyat Indonesia Syari'ah (BRISyariah) and Bank Syariah Mandiri (BSM), so it can be seen the similarities and differences of the two banks with the applicable rules. Data type in this study is qualitative data, and research metodh is the comparative method. Data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques are direct documentation, interview, and literature. The result shows that the implementation contract on gold mortgage financing based on Circular Letter concerning Regulation of BI. 14/7 / DPbS on “Qardh Beragun Emas” (QBE) there are similarities and differences. First, that the mortage contracts by two banks are different from BI regulations, where BRI Syariah KCP Cimahi uses three contracts namely Qardh, ijarah and Rahn while BSM KCP Ujung Berung uses rahn and ijarah. Second, in terms of fee, BRI Syariah Bank KCP Cimahi charge insurance fee while BSM KCP Ujung Berung not.The simillar is that two banks have maximum financing value up to Rp.250.000.000,- and the time of contract is four months, can be extend 2 (two) times. These simillarities and differences from the results of the analysis can still be carried out without any discontinuance of the product because in principle the same. ARABIC هدف هذه الدراسة إلى مقارنة تنفيذ وتنفيذ إجراءات التمويل في بنك راكيات الشرعية و BSM KCP ، بحيث يمكن رؤية أوجه التشابه والاختلاف بين كلا البنكين واللوائح المعمول بها ﻧوع اﻟﺑﯾﺎﻧﺎت اﻟﻣﺳﺗﺧدﻣﺔ ﻓﻲ ھذه اﻟدراﺳﺔ ھو ﺑﯾﺎﻧﺎت ﻧوﻋﯾﺔ ، ﻣﻊ اﺳﺗﺧدام طرﯾﻘﺔ اﻟﺑﺣث اﻟﻣﺳﺗﺧدﻣﺔ ھﻲ أﺳﻟوب ﻣﻘﺎرﻧﺔ ﻣﺻدر اﻟﺑﯾﺎﻧﺎت اﻟﻣﺳﺗﺧدﻣﺔ ھو اﻟﺑﯾﺎﻧﺎت اﻷوﻟﯾﺔ واﻟﺑﯾﺎﻧﺎت اﻟﺛﺎﻧوﯾﺔ تقنيات جمع البيانات المستخدمة من خلال الوثائق والمقابلات والدراسات الأدبية استنادا إلى نتائج البحوث تبين أن تنفيذ وتنفيذ العقد على تمويل الرهن العقاري الذهب على أساس الرسالة المعممة بشأن تنظيم BI. 14/7 / DPbS على قرد إيماس (QBE) هناك أوجه التشابه والاختلاف. أولاً ، أن العقود المستخدمة من قبل البنكين تختلف عن لوائح BI ، يستخدم BRIS KCP Cimahi ثلاثة عقود هي القرضه والإجارة والراشن بينما يستخدم BSM KCP Ujung Berung ميثاق والإجارة. الثانية ، من حيث الشحن ،، بنك BRIS KCP Cimahi رسوم التأمين في حين BSM KCP Ujung Berung لا. الثالث من حيث فرض العقوبات على العملاء المستحقين. الثالث من حيث فرض العقوبات على العملاء المستحقين. المعادلة هي أن كلا البنكين بحد أقصى Rp.250.000.000 ، - ويمكن تمديد فترة التمويل أربعة أشهر على الأكثر 2 (مرتين) مرة. يمكن تنفيذ هذه المعادلات والاختلافات من نتائج التحليل دون أي توقف للمنتج لأنه من حيث المبدأ نفسه

Actions (login required)

View Item