Syarif, Nurrohman and Marjani, Gustiana Isya and Sahid, Asep Abdul and Heryana, Rudy (2015) Harmoni Agama dan Budaya di Jawa Barat (Studi tentang toleransi kehidupan beragama melalui kearifan lokal Kampung Adat. UIN Bandung. (Unpublished)
|
Text
HARMONI AGAMA DAN BUDAYA DI JAWA BARAT edit 180430.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Provinsi Jawa Barat banyak dicitrakan sebagai provinsi di Indonesia yang masyarakatnya paling intoleran terhadap perbedaan keyakinan. Sejauh ini telah lahir dan hadir berbagai ekspresi intoleran yang mengedepan, di antaranya praktik kekerasan agama terhadap keyakinan keagamaan minoritas. Namun demikian, bila menilik praktik keagamaan berbagai masyarakat kampung adat di Jawa Barat justru menghadirkan praktik penghormatan terhadap perbedaan keyakinan, baik secara aktual maupun potensial, dan internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan berbagai bentuk tradisi yang hidup pada masyarakat kampung adat yang memilki potensi bagi upaya penguatan toleransi kehidupan beragama. Di samping itu untuk mengungkapkan dan menjelaskan harmoni agama dan budaya yang terkandung di dalam berbagai bentuk tradisi masyarakat kampung adat yang secara aktual telah melahirkan kearifan lokal, dan terbukti mampu dalam upaya mempertahankan sekaligus menguatkan sikap dan perilaku toleransi atau penghormatan terhadap segala perbedaan keyakinan.Untuk mencapai tujuan penelitian itu digunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis dan jenis penelitian deskriptif. Korpus penelitian yang dikoleksi dan dianalisis pada penelitian ini adalah tradisi-tradisi yang hidup di tengah masyarakat kampung adat yang meliputi ungkapan pertabuan atau pamali, pepatah karuhun, upacara tradisional, dan cagar bangunan adat. Korpus tersebut dianalisis dengan menggunakan Analisis deskriptif-kualitatif. Metode ini mengungkap makna di balik realitas tradisi-tradisi. Fokus perhatian dari Analisis deskriptif-kualitatif ini adalah harmoni agama dan budaya dalam penguatan toleransi kehidupan beragama melalui kearifan lokal yang terdapat di kampung adat. Penelitian ini menunjukkan: Pertama, harmonisasi agama dan budaya terwujud dalam tradisi-tradisi masyarakat kampung adat yang tercerminkan dalam sejarah, letak geografis, sitem religi, dan bentuk-bentuk kearifan lokal. Kedua, masyarakat kampung adat memiliki pandangan dan sikap yang toleran dan inklusif terhadap berbagai bentuk perbedaan agama dan budaya. Ketiga, tradisi-tradisi yang berkaitan dengan dan mampu meningkatkan sikap dan perilaku toleran adalah tradisi yang dilandaskan pada hubungan manusia dengan Tuhan yang synkretis, hubungan manusia dengan alam yang sakral, hubungan manusia dengan manusia yang humanis dengan semboyan silih asih, silih asah dan silih asuh, dan hubungan manusia dengan teknologi yang bernilai guna.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harmoni Agama dan Budaya, Kearifan Lokal, Toleransi Beragama, Kampung Adat |
Subjects: | Religious Experiences |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Dr. Nurrohman Syarif |
Date Deposited: | 30 Apr 2018 05:43 |
Last Modified: | 30 Apr 2018 05:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8762 |
Actions (login required)
View Item |