Kurniaisih, Nia (2018) Pelaksanaan pembiayaan kesejahteraan pegawai (PKP) multiguna tanpa agunan di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab i.pdf Download (681kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi dari produk pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna yang di keluarkan oleh Bank Jabar Banten Syariah pada pelaksanaannya pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung pihak Bank memberikan fasilitas pembiayaan dengan mensyaratkan nasabah untuk menyerahkan SK asli sebagai jaminan. Dalam hal ini SK yang di jadikan sebagai jaminan dalam pembiayaan murabahah tidak dapat di eksekusi secara langsung oleh pihak bank apabila terjadi pembiayaan bermasalah pada saat masa pelunasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna dengan menggunakan SK sebagai jaminan di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung; 2) Pelaksaan eksekusi yang dilakukan oleh bank pada nasabah yang mengalami macet di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung; dan 3) untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berdasarkan titik tolak terhadap ketentuan tentang murabahah yang terdapat dalam Fatwa DSN-MUI No. 47/DSN-MUI-II/2005 tentang penyelesaian piutang murabahah. Sebagai prosedur pelaksaanan eksekusi yang di lakukan oleh bank terhadap nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah atau mengalami macet. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu memaparkan atau menggambarkan keadaan yang terjadi, memaparkan secara utuh sesuai dengan keadaan di lapangan, kemudian di analisis dan di tarik kesimpulan, metode ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna tanpa agunan di Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu wawancara, observasi dan study kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna hanya di berikan kepada pegawai atau PNS yang sudah mendapat surat rekomendasi dari instansi/lembaga yang sudah terikat kerjasama atau MOU dengan pihak Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung; 2) Bank mengeksekusi terhadap nasabah yang mengalami macet dalam pembiayaan kesejahteraan pegawai multiguna yaitu dengan cara menjual asset yang masih di miliki oleh nasabah; 3) Pelaksanaan eksekusi yang di lakukan oleh pihak Bank Jabar Banten Syariah atas asset yang dimiliki oleh nasabah yaitu dengan cara menjual asset yang masih dimiliki oleh nasabah untuk menutupi sisa kewajiban yang masih belum lunas itu di perbolehkan dan sudah sesuai dengan hukum ekonomi syariah yang terdapat dalam Fatwa. DSN-MUI No. 47/DSN-MUI-II/2005 tentang penyelesaian piutang murabahah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembiayaan; eksekusi |
Subjects: | Econmics > Data Processing and Analysis of Economic |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Nia Kurniasih |
Date Deposited: | 02 May 2018 04:38 |
Last Modified: | 02 May 2018 04:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8765 |
Actions (login required)
View Item |