Bimbingan keagamaan dengan metode pembiasaan untuk membentuk Akhlakul Karimah pada siswa : Penelitian di SDIT Bahana Cendikia

Luthfiah, Najma Adhia (2024) Bimbingan keagamaan dengan metode pembiasaan untuk membentuk Akhlakul Karimah pada siswa : Penelitian di SDIT Bahana Cendikia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (649kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (966kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy

Abstract

Pada hakikatnya setiap individu memiliki potensi untuk berkarakter sesuai dengan fitrahnya. Hal itu tentu membutuhkan proses yang didapat dari pengasuhan dan pendidikan akhlak sejak usia dini. Pembiasaaan positif untuk membentuk akhlakul karimah pada masa anak Sekolah Dasar (SD) merupakan masa yang sangat tepat untuk membina akhlak, dikarenakan pada masa ini anak akan mengenal lingkungan luar yang memungkinkan anak untuk mencontoh dan bahkan mempelajari hal-hal negatif yang mereka lihat yang menyebabkan kerusakan akhlak bila anak tidak dibina dan diarahkan. Maka dari itu untuk menekan tingkat kerusakan moral, pembiasaan positif untuk membentuk akhlakul karimah perlu diterapkan pada anak sedini mungkin. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui; (1) Kondisi Akhlak siswa kelas II SDIT Bahana Cendikia (2) Pemetaan program bimbingan keagamaan untuk membentuk akhlakul karimah siswa, (3) Proses pelaksanaan bimbingan keagamaan untuk membentuk akhlakul karimah siswa dan (4) Hasil dari bimbingan keagamaan untuk membentuk akhlakul karimah siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahwa ada dua cara dalam mendidik akhlak, yaitu; pertama, mujahadah dan membiasakan latihan dengan amal shaleh. Kedua, perbuatan itu dikerjakan dengan di ulang-ulang. Menurutnya pembiasaan positif berfungsi untuk membentuk kebiasaan yang baik pada anak dan menghindari perilaku negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Data yang diperoleh peneliti berasal dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat enam bimbingan keagamaan yang dapat dipetakan, diantaranya: kegiatan sholat dhuha berjamaah, berdo’a bersama setelahnya, membaca asmaul husna, membaca iqro dan hafalan surat-surat pendek, sholat dzuhur berjamaah dan muroja’ah hafalan Al-Quran bersama. Bimbingan Keagamaan mampu membentuk akhlakul karimah dengan melaksanakan layanan bimbingan yang terbagi menjadi tiga tahapan; (1) Pendahuluan/Pengkondisian (2) Inti/Pelaksanaan layanan bimbingan keagamaan (3) Penutup/Evaluasi. Pelaksanaan bimbingan keagamaan dengan metode pembiasaan untuk membentuk akhlakul karimah siswa sudah berjalan dengan baik dan dinilai sudah cukup efektif untuk membentuk akhlakul karimah siswa. Hal ini terbukti dapat menumbuhkan kedisiplinan siswa untuk giat beribadah serta meningkatkan kesadaran anak untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai agama seperti menghormati orang tua, patuh terhadap guru, menjaga kesopanan dalam berbicara, sabar dalam mengendalikan emosi, tidak ribut dikelas dan saling tolong menolong yang tercermin dakam interaksi anak dengan lingkungannya.

Actions (login required)

View Item