Ismail, M. Taufik (2023) Analisis tipe pemilih pemuda karang taruna pada pemilihan kepala desa serentak tahun 2019 di desa Waluya Kec. Cicalengka Kab. Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (181kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
Abstract
Tipe pemilih pemuda erat kaitanya dengan bagaimana para pemuda berperilaku dan berinteraksi dalam sebuah pemilihan. Terutama terkait bentuk partisipasi mereka dalam menentukan pemimpin desa dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tipe pemilih pemuda karang taruna didesa Waluya serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi pemuda tersebut pada saat pemilihan kepala desa Waluya tahun 2019. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif , strategi studi kasus, serta jenis data deskriptif analisis, adapun sumber data didapatkan dari beberapa informan, diantaranya lima calon kepala desa, tiga panitia penyelenggara pemilihan, serta 16 pemilih pemuda dan di dukung oleh data yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data dilakukan dengan model analisis data kualitatif, yaitu dilakukan dengan memperhatikan fakta yang ada dilapangan dan digabungkan dengan data sekunder yang berkaitan. Guna menggambarkan analisis tipe pemilih, peneliti membedahnya kedalam tiga tipe kategori pemilih, yakni pemilih rasional, pemilih kritis dan pemilih tradisional. Serta pada penelitian ini menggunakan teori pendekatan perilaku dari Dennis Kavanagh (1983) dalam menganalisis kecenderungan perilaku pemilih setidaknya ada beberapa pendekatan yang bisa dijadikan bahan acuan yakni pendekatan sosiologis dan psikologis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tipe pemilih pemuda didesa Waluya dalam prosesnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat sekitar dan isu politk lainya. Mayoritas pemilih pemuda bersifat tradisional atau memilih berdasarkan aspek kedekatan sosial dan condong kepada nilai-nilai tradisional, serta sebagian pemilih pemuda bersifat rasional dan kritis, dimana pada sebagian mereka memilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang rasional dan juga kritis, terhadap apa yang telah dilakukan serta yang ingin di capai calon kepala desa. Selanjutnya preferensi pemilih pemuda pada pilkades 2019, didesa Waluya dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor sosiologis dan psikologis. Sosiologis menempatkan kegiatan memilih berdasarakan konteks sosial sedangkan psikologis menekankan pada kinerja dan pengalaman calon kandidat tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tipe pemilih; pemuda; pemilihan kepala desa serentak; |
Subjects: | Political dan Government Science > Political Situation and Condition in Indonesia Political Process > Practical Politics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Taufik Ismail |
Date Deposited: | 20 May 2024 07:51 |
Last Modified: | 20 May 2024 07:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87735 |
Actions (login required)
View Item |