Konsep manajemen qalbu dalam tafsir Al-Qayyim: pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur

Fatmawati, Rizka (2023) Konsep manajemen qalbu dalam tafsir Al-Qayyim: pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) Saya sedang berbagi 'cover' dengan Anda.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK(1)(1).pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) Daftar Isi(1).pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (Bab l) Bab 1(1).pdf Download (192kB) | Preview
	Text (Bab ll) Bab 2(1).pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text (Bab lll) Bab 3(1).pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text (Bab lV) Bab 4(1).pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy
	Text (Bab V) Bab 5(1).pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka(1).pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Manajemen qalbu merupakan proses memahami diri sekaligus mengendalikan apa-apa yang dirasakan oleh hati. nilai perbuatan manusia itu, berdosa atau tidaknya seseorang ditentukan oleh qalbu-nya. Qalbu menjadi motor penggerak yang dianugerahkan Tuhan. Oleh karena itu dalam perannya dibutuhkan manajemen atau pengelolaan untuk memahami subsistem yang bekerja dalam tubuh manusia. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam tafsirnya al-Qayyim menyebutkan qalbu berfungsi seperti sebuah wadah, mengandung banyak kualitas dan beban yang mendukung berbagai potensi. Sedangkan, dalam mengetahui konsep secara menyeluruh menggunakan teori Paul Ricoeur dimana menyatakan bahwa setiap teks mempunyai makna yang plural dan makna yang tersembunyi (surplus meaning). Tujuan pada penelitian ini yaitu terbentuknya sebuah konsep manajemen qalbu sesuai dengan kandungan dalam ayat-ayat al-Qur’an. Rumusan masalah penelitian ini, pertama bagaimana konsep manajemen Qalbu perspektif Ibnu Qayyim al-Juaziyyah dalam tafsir al-Qayyim, dan kedua bagaimana penerapan konsep manajemen Qalbu dalam tafsir al-Qayyim menggunakan pendekatan Hermeneutika Paul Ricoeur. Dalam penelitian ini kerangka pemikiran yang menjadi pijakan yaitu bahwa konsep manajemen qalbu dalam al-Qur’an ketika diterapkan dalam kehidupan dapat mencurahkan segala potensi manusia baik dalam hal berfikir maupun bertindak. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, menggunakan jenis kepustakaan dengan penyajian data analisis isi. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika teori Paul Ricoeur. Berdasarkan interpretasi yang dilakukan pada dua puluh ayat dalam tafsir al-Qayyim karya Ibnu Qayyim diperoleh kesimpulan: pertama, Qalbu (hati nurani) merupakan sebuah wadah yang pada hakikatnya diciptakan untuk mengoptimalkan potensi-potensi positif yang terdapat dalam diri manusia. Qalbu diibaratkan sebagai ruang atau lahan yang dapat ditumbuhi dengan kebaikan maupun keburukan tergantung bagaimana manusia mengelolanya. Qalbu berfungsi untuk memahami dengan jelas yang haq dan yang batil serta sebagai ruang untuk hikmah (petunjuk) dan ilmu (pemahaman) akan kehidupan. Kedua, Manajemen qalbu memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Diantara manfaat yang didapat ketika berhasil memanajemen qalbu yaitu sehatnya qalbu, seimbangnya kondisi lahir dan batin, terlindung dari berbagai penyakit; memancarkan kebaikan, dan mendapat ketenteraman jiwa. ENGLISH: Heart management is a process of understanding oneself as well as controlling what is felt by the heart. the value of human actions, whether a person is sinful or not is determined by his heart. The heart is the driving force bestowed by God. Therefore, in its role management or management is needed to understand the subsystems that work in the human body. Ibn Qayyim al-Jauziyyah in his commentary al-Qayyim mentions that the heart functions like a container, and contains many qualities and burdens that support various potentials. Meanwhile, in understanding the concept as a whole using Paul Ricoeur's theory which states that every text has a plural meaning and hidden meaning (surplus meaning). This research aims to develop a concept of heart management following the content in the verses of the Qur'an. The formulation of the problems of this research, first is how the concept of management of the heart in the perspective of Ibn Qayyim al-Juaziyyah in the interpretation of al-Qayyim, and secondly, how is the application of the concept of management of the heart in the interpretation of al-Qayyim using Paul Ricoeur's Hermeneutics approach. In this study, the framework of thought that forms the basis is that the concept of heart management in the Qur'an when applied in life can devote all human potential both in terms of thinking and acting. The method in this study is qualitative, using a type of literature with the presentation of content analysis data. This study uses the hermeneutic approach of Paul Ricoeur's theory. Based on the interpretations carried out on twenty verses in the commentary of al-Qayyim by Ibn Qayyim, it can be concluded: first, the heart of conscience is a container that is essentially created to optimize the positive potentials contained in humans. The heart is likened to a space or land that can be grown with good or bad depending on how humans manage it. The heart functions to clearly understand what is true and what is false and as a space for wisdom (guidance) and knowledge (understanding) of life. Second, heart management plays an important role in one's life. Among the benefits you get when you manage to manage your heart are a healthy heart, balanced physical and mental conditions, protection from various diseases; radiate goodness, and get peace of mind.

Actions (login required)

View Item