Ullya, Rohimatul (2023) Israiliyyat kisah kaum Nabi Luth dalam tafsir Jami Al-Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an karya Ibnu Jarir at-Tabari. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
Daftar Isi.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Bab l)
Bab l.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (Bab ll)
Bab ll.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (Bab lll)
Bab lll.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text (Bab lV)
Bab lV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Muhammad Husein Adz-Dzahabi menyatakan bahwa israiliyyat adalah pengaruh kebudayaan Yahudi dan Nasrani terhadap tafsir. Alquran merekam sebuah kisah yaitu kaum Nabi Luth yang merupakan pelopor perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang dari keturunan Nabi Adam as, yaitu laki-laki mencampuri sesama laki-laki. Nabi Luth diutus oleh Allah kepada mereka untuk meluruskan kembali kaumnya, namun mereka tidak mau meninggalkan perbuatan keji memilih melakukan kejahatan dan kekufuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk Israilliyat dan pesan yang dapat di ambil dari kisah Nabi Luth dalam Al-Qur’an dalam Tafsir Jami Al-Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an karya Ibnu Jarir At-Tabari. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Reseacrh) dan metode analisis deskriptif. Adapun sumber primer yang digunakan penulis dalam penelitian ini rujukan atau sumber utamanya adalah Alquran dan Tafsir at-Tabari karya Ibnu Jarir dan terjemahnya. Hasil dari penelitian ini, terhitung sebanyak 17 dakhil al-naqli ditemukan dalam penafsiran surat Hud ayat 78-83, sementara dalam surat al-Hijr terdapat 13 dakhil al-naqli. Temuan ini menegaskan adanya penggunaan riwayat-riwayat dalam penafsiran tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kualitas dan keabsahan riwayat-riwayat tersebut perlu dievaluasi secara kritis. Penelitian ini mengingatkan para penafsir dan akademisi tentang pentingnya melihat secara kritis riwayat-riwayat yang digunakan dalam penafsiran Al-Qur'an, terutama ketika menghadapi riwayat-riwayat dengan unsur israiliyyat yang dapat mempengaruhi orisinalitas dan keakuratan penafsiran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: At-Tabari; Israilliyat; Kisah; Luth; Tafsir |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | rohimatul ullya |
Date Deposited: | 21 May 2024 02:23 |
Last Modified: | 21 May 2024 02:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87792 |
Actions (login required)
View Item |