Hushudur, Misbah (2024) Peran kepemimpinan Pondok Pesantren Salafiyah salam meningkatkan kedisiplinan santri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (524kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (740kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (801kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB 2 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (859kB) |
||
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
||
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
Abstract
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama islam tertua di Indonesia yang masih eksis sampai sekarang, bahkan dengan seiringnya zaman pondok pesantren dikategorikan menjadi dua, yaitu pondok pesantren salafiyah dan khalafiyah, dalam pondok pesanten kepemimpinan sangat berperan dalam pengelohlaan pondok pesantren. Pada setiap pimpinan pondok pesantren mempunyai cara dalam mengelola dan meningkatkan kedisplinan santri masing-masing, misalnya pada pondok pesantren salafiyyah Jamiyyatul Athfal yang dipimpin KH. Aceng Agus Abbas cendrung dengan keteladanan atau contoh yang di berikan dan mendelegasikan wewenangnya terhadap pengurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan pondok pesantren salafiyyah KH. Aceng Agus Abbas, cara yang dilakukan, implementasi, faktor pendukung dan hambatan dalam meningkatkan kedisplinan santri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Jhon M Echols kepemimpinan peranannya sangat penting, mengingat pemimpin adalah sentral figur dalam kelompok tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung ke tempat penelitian, wawancara langsung dengan informan dan mengambil dokumentasi yang berkaitan dengan Kepemimpinan KH. Aceng Agus Abbas Dalam Meningkatkan Kedisplinan Santri. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, cara yang dilakukan kepemimpinan dalam meningkatkan kedisplinan santri yaitu dengan tipe kepemimpinan yang kharismatik diwujudkan dengan keteladanan terhadap santri,memberikan gagasan hukuman dan penghargaan melakukan pendelagasian terhadap pengurus. Kedua, pengurus memberikan ta’ziran atau hukuman dan membaca kitab yang disaksikan pengurus dan semua santri, kemudian diberikannya nasihat kepada santri langsung oleh pimpinan dan juga dewan guru ketika sedang mengaji, serta pengawasan yang dilakukan pengurus secara langsung ketika santri berada di pondok pesantren dan tetap mendapatkan pengawasan tidak langsung ketika tidak ada di pondok pesantren. Ketiga, faktor pendukung dalam meningkatkan kedisplinan santri diantaranya: dukungan dari orangtuanya, dukungan dari keluarga pondok pesantren berupa keteladanan dengan adab dan akhalkul karimah yang ditunjukan dan kesadaran diri sebagai santri yang taat akan peraturan pondok pesantren, kemudian ada faktor hambatan diantaranya: adanya pengaruh buruk dari temannnya yang berada di luar pondok pesantren dan adanya penggunaan smartphone yang membuat santri menjadi malas, dan juga akses dan informasi negatif yang tidak ada filterisasi sehingga mudah diterima oleh santri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemipinan; Pondok Pesantren; Kedisplinan |
Subjects: | Applied Psychology > Leadership Islam > Islamic Leaders Social Process > Leadership |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Hushudur Misbah |
Date Deposited: | 21 May 2024 06:28 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 03:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87861 |
Actions (login required)
View Item |