Implementasi moderasi beragama di Kampung Toleransi Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir Kota Bandung

Pauzian, Muhamad Hilmi (2024) Implementasi moderasi beragama di Kampung Toleransi Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (643kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (498kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (608kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang plural dan multikultural terdiri dari beragam suku, bahasa, agama dan budaya begitu juga Kota Bandung. Di tengah keragaman ini perlu sekali adanya keseimbangan. Keragaman ini disatu sisi menjadi keunikan tersendiri bagi Kota Bandung, akan tetapi disatu sisi akan menimbulkan suatu gesekan bahkan konflik. Dengan demikan, di tengah keberagaman ini diperlukan sekali keseimbangan dan keselarasan dalam situasi dan kondisi tertentu. Sebagaimana hal tersebut maka penting sekali untuk memahami dan mengejawantahkan moderasi beragama. Di mana moderasi beragama merupakan proses memahamai dan mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, sehingga seseorang dalam mempraktikan ajaran agamanya tidak terjebak pada pemahaman yang esktrem yang mementingkan ajaran sendiri, akan tetapi menghargai dan menghormati ajaran orang lain sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam keragaman yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memahami serta menganalisis pemahaman dan pengejawantahan moderasi beragama di Kampung Toleransi kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir Kota Bandung. Penelitian ini menggunkan teori implelemntasi moderasi beragama yang ditunjang dengan pendekatan fenomenologi agama dari Alfreud Schutz tentang kontruksi makna. Di mana peneliti mencari tahu motif, tindakan, dan makna moderasi beragama di Kampung Toleransi, kemudian dianalisis menggunkan indikator moderasi beragama yaitu toleransi, anti kekerasan dan radikalisme, komitmen kebangsaan dan akomodatif terhadap budaya lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah grounded research, jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh dari hasil wawancara dengan aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Kampung Toleransi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku, jurnal, dan website. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, Pertama Kampung Toleransi Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir Kota Bandung merupakan rumah bersama bagi masyarakat yang plural, dengan adanya tiga faktor penyebab terbentuk Kampung Toleransi tersebut yaitu: adanya kebijakan pemerintah, masyarakatnya yang multikultural ditandai dengan adanya empat rumah ibadah yang berdekatan, dan substansi sikap atau nilai toleransi sudah sejak lama diterapkan oleh masyarakat Kampung Toleransi. Kedua, moderasi beragama dipahami sebagai suatu sikap percaya akan esensi dan ajaran agama yang diyakininya, akan tetapi harus menghargai, menghormati dan memberi ruang terhadap orang lain yang berbeda keyakinan. Dimana sikap moderasi beragama bisa dilihat dari masyarakatnya yang memiliki dan selalu mengedepankan sikap toleransi, wasathiyah atau seimbang, adil, musawah atau sejajar, dan musyawarah. Ketiga, pengejawantahan moderasi beragama diwujudkan dalam bentuk penguatan toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan dan radikalisme, penghormatan terhadap budaya lokal, peran tokoh agama, dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini merekomendasikan untuk penelitian lanjutan dengan menggunakan pendekatan sosiologi dari Georg Simmel tentang interaksi sosial untuk mengetahui secara detail bagaimana interaksi yang dibangun untuk menjaga kerukunan. Kemudian penelitian ini bisa dikembangkan kembali dengan menggunakan iceberg theory

Actions (login required)

View Item