Absurditas dalam gerakan Rindu Menanti : Studi terhadap aktivitas Literasi Pondok Pesantren Persatuan Islam 110 Manba’ul Huda Kota Bandung

Anwar, Saepul (2024) Absurditas dalam gerakan Rindu Menanti : Studi terhadap aktivitas Literasi Pondok Pesantren Persatuan Islam 110 Manba’ul Huda Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab I.pdf Download (237kB) | Preview
	Text (BAB II) bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text (BAB III) bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB IV) bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)

Abstract

Manusia tidak terlepas dari aktivitasnya. Apalagi di zaman sekarang yang menuntut kita untuk selalu bekerja setiap saat agar terpenuhinya kebutuhan. Rutinitas adalah perwujudan tunduknya manusia di hadapan realitas yang ada. Realitas yang mengharuskan manusia bertindak sesuai kebiasaan yang berakhir pada puncak kemuakan. Albert Camus melihat manusia modern telah melenceng dari cita-cita awalnya; ingin mengangkat martabat manusia. Manusia modern dikutuk seperti Sisifus yang harus mendorong batu ke puncak gunung, batu tersebut akan menggelinding Kembali ke bawah oleh beratnya dan harus didorong ke atas lagi oleh Sisifus. Terus seperti itu entah sampai kapan. Namun Sisifus Bahagia oleh hukuman yang sia-sia itu, kata Camus. Rindu Menanti muncul di Tengah hingar binger rutinitas yang terus mencekik. Mereka menghadirkan oase baru dalam keadaan seperti itu. Mereka menggelar buku dan menyediakan tempat sampah sebagai symbol penolakan akan absurditas yang lahir dari rutinitas. Penolakan terhadap Absurditas adalah selalu mengangsu kebaikan pada diri manusia saat ada waktu luang yang kita miliki. Yaitu, pada konteks ini, waktu luang saat menunggu angkutan umum di halte.

Actions (login required)

View Item