Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan benggunakan keramba jaring apung: Studi deskriptif di Waduk Saguling Desa Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

Firdaus, Muhamad Akmal (2023) Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan benggunakan keramba jaring apung: Studi deskriptif di Waduk Saguling Desa Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy

Abstract

Waduk Saguling adalah salah satu waduk terbesar di Indonesia yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perikanan. Teknologi keramba jaring apung digunakan untuk meningkatkan produksi ikan di waduk ini, namun menghadapi kendala pengelolaan, keamanan, dan pemberdayaan pekerja. Pemberdayaan masyarakat sekitar area usaha dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan dan pengelolaan keramba jaring apung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan masyarakat, serta strategi dalam pemberdayaan dan hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Agus Ahmad Safei, di mana pemberdayaan masyarakat menjadi strategi utama dalam mencapai peningkatan keterampilan, kemandirian, dan pemberdayaan masyarakat. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi penelitian, wawancara tatap muka dengan para informan, serta pengambilan dokumen terkait dengan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, proses pemberdayaan dimulai dengan membangun fondasi ekonomi melalui pemanfaatan potensi alam seperti Waduk Saguling untuk budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung di Desa Tanjungjaya. Pendekatan 5P terbukti meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Masyarakat diharapkan dapat terus mengembangkan usaha keramba jaring apung untuk kesejahteraan ekonomi yang lebih baik. Kedua, Dalam strategi pemberdayaan, analisis SWOT membantu mengidentifikasi potensi dan tantangan bagi pengusaha keramba jaring apung, panduan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perkembangan usaha tersebut. Ini efektif dalam mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan usaha, yang diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Kesimpulan ini menjadi landasan untuk pengembangan strategi pemberdayaan masyarakat melalui usaha keramba jaring apung di masa depan. ketiga, Hasil pemberdayaan melalui budidaya keramba jaring apung meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan pekerjaan di Desa Tanjungjaya. Usaha ini telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan strategi yang tepat, usaha ini dapat terus berkembang, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Actions (login required)

View Item