Rahmawati, Eulis Sofi (2016) Studi pemulihan tanah tercemar Cesium-134 dengan metode remediasi elektronik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (837kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Kecelakaan nuklir mengak:ibatkan tanah terkontaminasi Cesium-134. Mudahnya Cesium-134 yang masuk ke dalam tubuh dikarenakan sifat senyawa Cesium-134 yang mirip dengan kalium, maka perlu dilakukan remediasi tanab yang tercernar untuk mencegah Cesium-134 masuk ke dalam tubuh manusia. Salah satu metodenya yaitu dengan metode rernediasi elektrokinetik. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan perpindahan Cesium-134 di dalam tanah dengan metode elektrokinetik dan menentukan pengaruh jenis elektroda di dalam tanah dengan metode elektrokinetik.Pada penelitian ini digunakan elektroda tembaga dan stainless steel dengan penambahan asam sitrat. Pada penelitian ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu zona I (0-7,5crn), zona II (7,5-22,5 cm dari anoda) dan zona III (22,5-30 cm dari anoda) Dari kedua jenis elektroda memiliki kecenderungan yang sarna yaitu konsentrasi Cesium-134 pada zona I cendemng menurun, pada zona II tidak stabil dan pada zona III meningkat. Dari kedua elektroda yang di ujikan, elektroda yang paling baik digunakan untuk pemulihan tanah tercemar Cesium-134 yaitu stainless steel dengan penambahan asam sitrat. Untuk penurunan arus listrik jenis elekroda tembaga sebesar 0,094 A, sedangkan untuk elektroda stainless steel yaitu sebesar 0,015 A.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elektrokinetik; Cesium-134; tembaga; stainless steel; asam sitrat |
Subjects: | Metallurgy Metallurgy > Physical and Chemical Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Library Agent |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 06:31 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 06:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87975 |
Actions (login required)
View Item |