Kontribusi periwayat perempuan dalam otoritas periwayatan hadis: Kajian Studi tokoh pada Ṭabaqah Tābi‘īn dalam Al-Kutub At-Tis‘ah

Nida, Haura Alfiyah (2024) Kontribusi periwayat perempuan dalam otoritas periwayatan hadis: Kajian Studi tokoh pada Ṭabaqah Tābi‘īn dalam Al-Kutub At-Tis‘ah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (706kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (735kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (813kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy

Abstract

Islam membuktikan kehadirannya tidak mengekang diskriminatif. Perempuan diberikan hak dalam meriwayatkan hadis. Di antara rentetan ṭabaqah, ṭabaqah tābi‘īn merupakan bagian dalam sejarah periwayatan hadis yang terdapat peran perempuan yang ikut berkontribusi dalam al-Kutub al-Tis‘ah. Kehadirannya memberikan sumbangsih yang berpengaruh bagi rentetan periwayatan hadis dan bermanfaat untuk ummat sebagai sumber pedoman kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dan menjelaskan permasalahan mengenai bagaimana sejarah periwayat perempuan pada ṭabaqah tābi‘īn dalam periwayatan hadis dan bagaimana periwayat perempuan ṭabaqah tābi‘īn memberikan kontribusi dalam periwayatan hadis dilihat berdasarkan tema, kualitas dan kuantitas, serta penyebaran periwayatan yang tercantum dalam al-Kutub at-Tis‘ah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah untuk menelusuri dan mencari data terhadap ṭabaqah tābi‘īn. Pada penelitian menggunakan metode deskriptif analitis yang relevan. Adapun sumber primer yakni kitab Tahżīb al-Kamāl fī Asma’ al-Rijāl, Taqrīb al-Taḥżīb, Taḥżīb al- Taḥżīb, Ṣaḥīh Bukhārī, Ṣaḥīh Muslim, Sunan Abū Daūd, Sunan Tirmiżi, Sunan Nasā’i, Sunan Ibn Majah, Muwaṭṭa Malik, Musnad Aḥmad dan Sunan Dārimī. Sedangkan sumber sekunder penelitian berupa berupa buku, kitab, jurnal, skripsi, tesis maupun bahan yang bersifat ilmiah yang relevan dengan topik bahasan penelitian. Penelitian menyimpulkan bahwa pada masa ṭabaqah tābi‘īn, kehadiran perempuan karena kembali meneruskan perjuangan generasi ṣaḥabiyah. Tujuannya menuntut ilmu untuk memperkuat keimanan dan persiapan bekal mereka menuju akhirat. Mereka berupaya menjaga kualitas hadis agar terjaga kemurniannya. Demikian periwayat perempuan ṭabaqah tābi‘īn berjumlah 118 orang. Secara keseluruhan menurut Ibnu Ḥajar al-‘Asqalāni, sebanyak 74 orang ditemukan penilaian padanya مقبولة, لا يعرف حالها, dan ثقة. Dan data yang tidak ditemukan secara lengkap namun diketahui ṭabaqahnya berjumlah 44 orang. Data keseluruhan tersebut, tiga orang menjadi fokus sampel penelitian yaitu ‘Amrah binti ‘Abd al-Rahmān (202 hadis), Faṭimah binti al-Munżir (56 hadis), dan Ḥafṣah binti Sīrīn (54 hadis). Dari ketiganya, hadisnya terdistribusi pada tema seputar fikih, tafsir qur’an, tauhid, adab dan akhlak. Dari sampel ini, berdasarkan penilaian ulama memberikan petunjuk bahwa kualitas rawi tersebut memiliki penilaian yang diterima baik dalam periwayatan hadis, di antaranya menujukkan pertemuan antara guru dan murid. Dengan sebaran wilayah periwayatan mereka di daerah Yamamah, Madinah, Kufah, Baghdad, al-Hirah, Mesir, Syam, ‘Iraq, Ray dan Bashrah.

Actions (login required)

View Item