Ilyasa, Khadafi (2024) Makna 'aun dan nasr dalam Al-Qur'an: kajian anti sinonimitas Aisyah Bint Syathi'. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover Tanpa Watermark.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (1).pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI..pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
Abstract
Satu kata dalam Al-Qur’an dan kata lainnya tidak dapat dimaknai sama, baik secara redaksional atau kebahasaan (dasar). Maka dari itu beberapa ulama mengemukakan bahwasannya setiap kata dalam Al-Qur’an memiliki maknanya tersendiri dan menolak adanya kesamaan makna seperti yang dikemukakan oleh salah satu mufassir wanita abad kontemporer ‘Aisyah bintu al-Syati. Akan tetapi tidak jarang dijumpai dalam kasus penerjemahan dan pemahaman ayatnya, dimana beberapa kata dalam Al-Qur’an dimaknai serupa dengan kata lainnya seperti ‘aun dan nasr dengan derivatsinya. Maka dari itu tujuan tulisan ini ialah untuk mendeskripsikan perbedaan makna antara kedua kata ini yang secara kebahasaan (makna terjemahan) dimaknai dengan membantu atau menolong. Adapun fokus yang dijadikan rumusan masalah dalam penelitian ini ialah; pertama, Apa makna kata ’awun dan Nashr serta derivasinya dalam Al-Qur’an, kedua, Bagaimana perbedaan makna pada kata ’awun dan Nashr dalam Al-Qur’an ditinjau dari aplikasi teori anti-sinonimitas ‘Aisyah Bint Syati. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kebahasaan (semantik). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwasannya secara kebahasaan (dasar), ‘aun dan nasr memiliki pemaknaan yang sama, Adapun dari segi penggunaannya dalam Al-Qur’an, Al-Qur’an memaknainya secara berbeda dan memiliki konteksnya secara tersendiri seperti ‘aun yang digunakan untuk memaknai pertolongan yang sifatnya ibadah dan konteksnya keduniaan, sedangkan nasr umum dan pertolongannya tidak hanya di dunia, melainkan meliputi pertolongan di akhirat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ‘aun dan Nasr; Kajian Kata; ‘Aisyah bintu al-Syati; Anti Sinonimitas |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Khadafi Khadafi ilyasa Saepudin |
Date Deposited: | 29 May 2024 07:14 |
Last Modified: | 29 May 2024 07:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88221 |
Actions (login required)
View Item |