Sugandi, Fadilah Martha (2024) Pengaruh positive religious coping dan negative religious coping terhadap kesehatan mental pada santri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy |
Abstract
Bicara kesehatan mental pada era ini adalah pembahasan yang penting sekali untuk dibahas sebab data menyatakan sejumlah 6,1 % masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun keatas mengalami gangguan kesehatan mental (Rokom, 2023). Jumlah yang telah disebutkan bukanlah jumlah yang sedikit hal tersebut tentu sangat memprihatinkan dan harus segera ditangani karena selain berpengaruh negatif bagi penderita juga akan berpengaruh negatif pula bagi lingkungan sekitarnya. Kegiatan religius yang rutin dan sistematis yang dilakukan sehari-hari serta cara menghadapi masalah dalam kehidupan dengan tetap berpegang pada prinsip agama (religious coping) sebenarnya dapat dijadikan tameng untuk memelihara dan mengintervensi kesehatan mental. Oleh karena itu, agama bukan hanya perihal menuntut umatnya untuk ibadah sebagai bentuk penghambaan kepada Tuhan namun sebenarnya ada manfaat besar bagi seseorang yang melakukannya. Untuk melihat bagaimana gambaran lebih jelasnya mengenai religious coping berdampak positif terhadap kesehatan mental seseorang peneliti menemukan fenomena kesehatan mental yang positif dan religious coping yang baik pada santri yang juga berperan sebagai mahasiswa. Meskipun banyak stresor yang dihadapi namun para santri dapat mengelola stresornya dengan baik. sehingga kesehatan mentalnya tetap baik peneliti menduga adanya dampak positif dari religious coping terhadap kesehatan mental santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh positive religious coping dan negative religious coping terhadap kesehatan mental santri. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan kausalitas digunakan. Subjek 142 santri Pondok Pesantren Mahasiswa Universal dipilih dengan teknik stratified random sampling. Pengambilan data dengan alat ukur psikologi, skala MHC-SF dan Brief RCOPE. Teknik analisis dengan regresi linier berganda, ditemukan hasil bahwa positive religious coping dan negative religious coping berpengaruh terhadap kesehatan mental santri secara simultan. Namun secara parsial hanya positive religious coping yang berpengaruh terhadap kesehatan mental santri. Ditemukan koefisien determinasi sebesar 11,6 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesehatan mental; positive religious coping; negative religious coping; santri; mahasiswa |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty Differential and Developmental Psychology > Psychology of Adults Religious Mythology > Attitudes of Religions Toward Social Issues |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Fadilah Martha Sugandi |
Date Deposited: | 30 May 2024 02:24 |
Last Modified: | 30 May 2024 02:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88248 |
Actions (login required)
View Item |