Penyelesaian masalah transportasi fuzzy pentagonal dengan menggunakan metode srinivasan dan ghore & ghadle: Studi kasus PDAM Tirta Jaya Mandiri Kab Sukabumi

Bahri, Asep Saepul (2024) Penyelesaian masalah transportasi fuzzy pentagonal dengan menggunakan metode srinivasan dan ghore & ghadle: Studi kasus PDAM Tirta Jaya Mandiri Kab Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB) | Request a copy

Abstract

Tugas akhir ini membahas mengenai masalah transportasi fuzzy pada kasus seimbang dengan menerapkan Algoritma Srinivasan dan Algoritma Ghore&Ghadle menggunakan bilangan pentagonal fuzzy. Adapun langkah-langkah Algoritma Srinivasan yaitu, perkalian antara nilai terbesar dan terkecil dari setiap baris atau kolom, dan dibagi dengan perkalian antara jumlah baris dan kolom matriks biaya lalu pilihlah nilai terbesar yang dihasilkan dan lakukan alokasi pada sel dari matriks yang telah diberikan. Langkah-langkah Algoritma Ghore&Ghadle yaitu, untuk setiap baris atau kolom ambil lah nilai terbesar dan ke 2 terbesar lalu membaginya dengan jumlah baris atau kolom, setelah itu pilihlan yang terbesar dari nilai yang dihasilkan. dan lakukan alokasi pada nilai biaya terkecil pada sel matriks yang telah dipilih. Selanjutnya, kedua Algoritma tersebut sama – sama menjalankan algoritmanya dengan jumlah iterasi yang sama. Untuk solusi optimal pada variasi data 1 Algoritma Srinivasan menghasilkan biaya minimum Rp. 621.213.100, dan Algoritma Ghore&Ghadle sebesar Rp. 623.350.000. Sedangkan pada variasi data 2 Algoritma Srinivasan menghasilkan biaya minimum Rp. 619.188.500 dan Algoritma Ghore&Ghadle sebesar Rp. 621.326.000. Pada variasi data 3 Algoritma Srinivasan menghasilkan biaya minimum Rp. 626.085.900, dan Algoritma Ghore&Ghadle sebesar Rp. 622.216.000. Pada variasi data 4 Algoritma Srinivasan menghasilkan biaya minimum Rp. 623.064.900, dan Algoritma Ghore&Ghadle sebesar Rp. 622.312.000. Pada variasi data 5 Algoritma Srinivasan menghasilkan biaya minimum Rp. 623.064.900, dan Algoritma Ghore&Ghadle sebesar Rp. 690.086.000. Perbedaan hasil dari kedua Algoritma ini terdapat pada teknik ranking yang menghasilkan nilai tegas yang berbeda, tingkat variasi dan karakterisitik dari setiap data mempengaruhi hasil optimal dari kedua Algoritma ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Masalah Transportasi Fuzzy; Bilangan Pentagonal Fuzzy; Teknik Ranking; Algoritma Srinivasan; Algoritma Ghore & Ghadle
Subjects: Mathematics
Applied mathematics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika
Depositing User: Asep Saepul Bahri
Date Deposited: 31 May 2024 02:06
Last Modified: 31 May 2024 02:06
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88294

Actions (login required)

View Item View Item