Pendekatan semantik terhadap makna kata ajal dalam Al-Qur'an

Fathurrizqi, Ilham (2024) Pendekatan semantik terhadap makna kata ajal dalam Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (343kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Para ahli bahasa meyakini bahwa kata Al-Qur’an memiliki makna yang luas dan bervariasi, sehingga bahasa-bahasa lainnya tidak mampu menjadi penerjemah mutlak bagi Bahasa Al-Qur’an. Namun, dalam masyarakat terdapat fenomena penyempitan makna Bahasa Al-Qur’an, khususnya pada kata "ajal" yang sering dipahami semata-mata sebagai kematian atau waktu mati (tutup usia). Penyempitan makna ini mengakibatkan pemahaman yang kurang mendalam terhadap penggunaan kata "ajal" dalam berbagai konteks dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang komprehensif untuk mengkaji dan mendeskripsikan makna kata "ajal" baik secara bahasa dasar maupun dalam konteks redaksional Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan utama terkait makna kata "ajal". Pertama, apa makna dasar dari kata "ajal"? Kedua, bagaimana makna relasional dari kata "ajal"? Ketiga, bagaimana makna kata "ajal" dalam perspektif Al-Qur’an? Dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai berbagai dimensi makna dari kata "ajal" dan bagaimana kata tersebut digunakan dalam Al-Qur’an. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kebahasaan (semantik). Pendekatan ini dipilih karena mampu mengungkap makna kata secara mendalam melalui analisis struktur bahasa dan penggunaannya dalam teks. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung kata "ajal" beserta bentuk turunannya. Analisis dilakukan dengan cara mengidentifikasi makna dasar, relasional, dan kontekstual dari kata "ajal". Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata "ajal" memiliki beberapa makna dasar, termasuk waktu kematian, batas waktu, dan takdir yang telah ditetapkan. Waktu kematian memang merupakan salah satu makna dasar, tetapi tidak satu-satunya. Makna dasar ini kemudian digunakan dalam Al-Qur’an untuk memaknai berbagai konteks ayat yang memuat kata "ajal" dan bentuk turunannya. Penelitian ini juga menemukan bahwa makna kata "ajal" dalam Al-Qur’an sering kali terkait dengan konsep kehidupan, kematian, dan ketentuan Ilahi, yang menunjukkan kedalaman dan kompleksitas penggunaan kata tersebut dalam teks suci.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kajian Semantik; Kata Ajal; al-Tafsir al-Maudu’i
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Philosopy and Theory > Semantics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ilham Fathurrizqi
Date Deposited: 03 Jun 2024 06:32
Last Modified: 03 Jun 2024 06:32
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88361

Actions (login required)

View Item View Item