Pengaruh kohesivitas terhadap groupthink pada organisasi mahasiswa (DEMA-F) di lingkup kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Qotrunnada, Firyal Tsaltsa (2024) Pengaruh kohesivitas terhadap groupthink pada organisasi mahasiswa (DEMA-F) di lingkup kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (169kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB IV) 8_bab5.pdf Download (70kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy

Abstract

Disadari atau tidak dalam kaitannya dengan organisasi, fenomena groupthink seringkali terjadi. Groupthink menurut Irving Janis (1982) ialah pemikiran kelompok dari para anggotanya yang bersifat kohesif yang berpotensi pada kecacatan pembuatan keputusan. Menurut Carron, Bray & Eys kohesivitas diartikan sebagai proses dinamis yang dipengaruhi oleh kebersamaan dan kelekatan kelompok untuk selalu bersama-sama dalam mencapai tujuan serta kepuasan seluruh anggota secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kohesivitas terhadap fenomena groupthink dalam Organisasi Mahasiswa. Organisasi yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah DEMA-F Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kohesivitas, yang mencakup keterikatan, identitas kelompok, dan interaksi sosial, dapat berpotensi mempengaruhi proses pengambilan keputusan kelompok dengan mengurangi konflik, mendorong pengabaian alternatif, dan memicu pemikiran grup. Faktor-faktor ini kemungkinan dapat menghasilkan keputusan kelompok yang kurang kritis dan kurang beragam, meningkatkan risiko kesalahan, dan mengurangi efektivitas pengambilan keputusan. Penelitian ini juga mengeksplorasi strategi pencegahan, termasuk mendorong konflik yang sehat, fasilitasi kritisisme positif, dan memahami diversitas, untuk mengelola dampak negatif kohesivitas terhadap groupthink. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika antara kohesivitas dan groupthink serta memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan kelompok. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan pengaruh dari kohesivitas terhadap groupthink pada DEMA-F Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Actions (login required)

View Item