Pengaruh medium nonhomogen terhadap Percentage Depth Dose (PDD) berkas Foton 6 MV Linac menggunakan simulasi Monte Carlo

Wartinah, Wartinah (2015) Pengaruh medium nonhomogen terhadap Percentage Depth Dose (PDD) berkas Foton 6 MV Linac menggunakan simulasi Monte Carlo. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini telah melakukan penentuan Percentage Depth Dose (PDD) untuk berbagai kedalaman pada medium homogen dan nonhomogen dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program EGSnrc yang terdiri dari BE­ AMnrc, BEAMDP. dan DOSXYZnrc. Program BEAMnrc digunakan untnk memodelkan head Linac, dengan luas lapangan radiasi 10 x 10 cm berkas foton energi 6 MV. Penentuan fluence, enerqi fluence, dan distribusi spektral dia­ nalisis menggunakan BEAMDP. Sementara perhitungan distribusi dosis pada medium homogen dan nonhomogen yang terdiri dari paru-paru, tulang, serta volume phantom didesain menggunakan DOSXYZnrc dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm. Phantom nonhomogen dibuat. dengan menyisipkan medium paru-paru atau tulang setebal 10 cm mulai dari kedalaman 5 sampai 15 cm. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa penyisipan paru-paru setebal 10 cm pada kedalaman 5 sampai 15 cm didalam jaringan homogen air mengakibatk­ an penerimaan dosis meningkat. mulai dari ke<lalaman 5 cm sebesar 0.09 % sampai kedalaman 15 cm sebesar 1 1.2 % dengan rentang faktor koreksi berada pada interval 0.99 - 1.31. Sementara keberadaan medium tulang setebal 10 cm pada kedalaman 5 sampai 15 cm menyebabkan penerimaan dosis mengala­ mi penurunan mulai dari 1.5 % sampai 11.6 % dengan rentang faktor koreksi berada pada interval 0. 71 - 1.02.

Actions (login required)

View Item