Azmi, Rafli Nur (2024) Penerapan Sanksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur pada tayangan program televisi berunsur pornografi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (243kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh daya tarik program televisi daerah atau lokal di Jawa Timur yang penuh dengan beragam program, mulai dari berita, bincang-bincang sampai kebudayaan. Namun, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur (KPID Jawa Timur) sering menemukan televisi lokal di Jawa Timur melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) khususnya bagian muatan siaran dengan unsur pornografi. Berdasarkan temuan tersebut, KPID Jawa Timur tercatat beberapa kali memberikan himbauan dan sanksi administratif untuk stasiun televisi lokal yang melanggar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator pornografi, pelaksanaan pengawasan, dan penerapan sanksi pada tayangan program televisi lokal di Jawa Timur oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi massa dari Wilbur Schramm bahwa pesan yang di komunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang atau khalayak publik dan teori implementasi dari Mulyadi bahwa implementasi mengacu pada tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Analitis dari soerjono soekanto dengan menggunakan gambaran komprehensif tentang fakta dan/atau peraturan yang berkaitan dengan objek penelitian, yang terkait dengan teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masih terdapat 30% acara program televisi daerah yang masih melanggar ketentuan P3SPS khususnya muatan siaran pornografi walaupun sudah dikenakan sanksi administratif oleh KPID Jawa Timur pada tahun 2023. Di sisi lain, KPID Jawa Timur telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai Undang-Undang Penyiaran. Berkaitan dengan penerapan sanksi, KPID Jawa Timur telah sesuai dalam memberikan sanksi kepada program televisi daerah yang melanggar muatan siaran unsur pornografi pada P3SPS. ENGLISH: This research is motivated by the appeal of local television programs in East Java, which are diverse and cover a range of topics, from news to cultural discussions. However, the East Java Regional Broadcasting Commission (KPID Jawa Timur) frequently finds that local television stations in East Java violate the provisions of the Broadcasting Behavior Guidelines and Program Standards (P3SPS), particularly regarding broadcast content with pornographic elements. Based on these findings, KPID Jawa Timur has issued warnings and administrative sanctions multiple times to local television stations that violate these rules. The purpose of this study is to explore indicators of pornography, supervision implementation, and the application of sanctions for local television programs in East Java by the East Java Regional Broadcasting Commission. The research employs mass communication theory from Wilbur Schramm, which posits that messages communicated through mass media reach a large audience, and implementation theory from Mulyadi, which refers to actions taken to achieve predetermined goals in decision-making. The study utilizes the Descriptive Analytical research method by Soerjono Soekanto, providing a comprehensive overview of facts and/or regulations related to the research object, along with relevant theories addressing the research problem. The research findings conclude that despite administrative sanctions imposed by KPID Jawa Timur in 2023, 30% of local television programs still violate P3SPS provisions, particularly regarding pornographic content. On the other hand, KPID Jawa Timur has fulfilled its duties and functions in accordance with broadcasting laws. Regarding sanction implementation, KPID Jawa Timur has appropriately applied sanctions to local television programs that breach the guidelines on pornographic broadcast content in P3SPS. ARABIC: تعتمد هذه الدراسة على جاذبية برامج التلفزيون المحلية في شرق جاوة، حيث تتنوع وتغطي مجموعة متنوعة من الموضوعات، من الأخبار إلى المناقشات الثقافية. ومع ذلك، يجد المجلس الإقليمي للبث في شرق جاوة (KPID Jawa Timur) أن محطات التلفزيون المحلية في شرق جاوة يتعدون على أحكام إرشادات سلوك البث ومعايير البرامج (P3SPS)، وخاصة فيما يتعلق بمحتوى البث الذي يحتوي على عناصر إباحية. استنادًا إلى هذه النتائج، قام KPID Jawa Timur بإصدار تحذيرات وعقوبات إدارية مرارًا وتكرارًا لمحطات التلفزيون المحلية التي تنتهك هذه القواعد. هدف هذه الدراسة هو استكشاف مؤشرات الإباحية وتنفيذ الرقابة وتطبيق العقوبات على برامج التلفزيون المحلية في شرق جاوة من قبل المجلس الإقليمي للبث في شرق جاوة. تستخدم الدراسة نظرية الاتصال الجماهيري من ويلبور شرام، الذي يشير إلى أن الرسائل التي يتم نقلها عبر وسائل الإعلام الجماهيرية تصل إلى جمهور كبير، ون
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerapan Sanksi; Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur; Pornografi; Program Televisi Daerah |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Rafli Nur Azmi |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 07:11 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 07:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88585 |
Actions (login required)
View Item |