Penafsiran Abdul Qadir Al Jailani tentang Qanaah: Analisis terhadap Al Jailani

RAHMAT, ZAMZAM (2017) Penafsiran Abdul Qadir Al Jailani tentang Qanaah: Analisis terhadap Al Jailani. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_caver.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (442kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)

Abstract

Dalam kajian tasawuf, al Jailani merupakan tokoh yang tidak asing lagi, bahkan bisa dikatakan bahwa beliau kiblat para pencinta kajian tasawuf. Hal ini barangkali disebabkan adanya anggapan bahwa al Jailani merupakan pendiri tarekat sufi pertama yang kemudian terkenal dengan tarekat Qadariah. Dan Al Jailani adalah seseorang yang kaya raya tetapi dia memiliki kehidupan yang sangat sederhana maka penelitian ini akan mengkaji penafsiran Al Jailani tentang qanaah karena banyaknya manusia di zaman modern ini yang selalu tidak pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinya dan Rumusan masalah akan dihasilkan apa penyebab manusia sulit qanaah, terutama menurut tafsir Al Jailani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode content analysis, yaitu suatu metode penelitian pemikiran yang bersifat normatif dengan mengkaji kandungan makna yang terdapat dalam pernyataan seorang tokoh yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dan metode maudhu’i (tematik). Penelitian ini berdasarkan dua kajian teori, langkah yang pertama menstrukturkan definisi qanaah dengan melalui pendekatan ilmu tasawuf. Dan langkah yang kedua mengklasifikasikan ayat-ayat dalam alquran tentang qanaah, yang kemudian menganalisanya dengan penafsiran Syekh Abdul Qadir Al Jailani. Yang menjadi sumber primer dalam penelitian ini merupakan karya tafsir Syekh Abdul Qadir Al Jailani yaitu tafsir Al Jailani. Secara garis besar definisi qanaah terbagi dua yaitu qanaah aktif dan qanaah pasif definisi Al Jailani tentang qanaah itu aktif, yaitu menyuruh percaya yang benar-benar akan adanya kekuasaan yang melebihi kekuasaan manusia, tetapi tetap kita berusaha mencari rizki menyuruh sabar menerima ketentuan illahi jika ketentuannya itu tidak menyenangkan diri, dan bersyukur jika dipinjamiNya nikmat, tetapi harus mencari tau apa nikmat yang diberikan Allah kepada kita jika kita tidak tahu apa nikmat yang diberikanNya maka itu bukanlah syukur melainkan sebuah keterpaksaan. Dan penyebab manusia selalu sulit qanaah itu adalah 1) Tidak pernah merasa cukup dengan apa yang didapat karna merasa tidak sesuai dengan usahanya. 2) Tidak tenang dalam menjalani hidup karena lupa beribadah kepada Allah dan lupa siapa yang telah memberinya nikmat. 3) Tidak seimbanya urusan dunia dan akhirat. 4) Selalu besuudzan kepada Allah karna selalu mendapatkan hasil yang kurang maksimal. 5) diperbudak oleh harta benda, ketika berada dimanapun dia tidak tenang dan selalu memikirkan hartanya takut habis padahal rezeki sudah diatur oleh Allah. 6) Selalu iri kepada yang dimiliki orang lain padahal Allah memberikan potensi yang luar biasa kepada setiap manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 03 May 2018 09:31
Last Modified: 03 May 2018 09:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8862

Actions (login required)

View Item View Item