Relasi Tarekat dan Enterpreneurship : Studi kasus Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah Pagendingan Kabupaten Tasikmalaya

Ropiq, Zaenur (2023) Relasi Tarekat dan Enterpreneurship : Studi kasus Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah Pagendingan Kabupaten Tasikmalaya. Doktoral thesis, Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_coverdisertasi.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (336kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa berbicara mengenai tarekat dan bisnis secara umum seringkali dianggap sebagai suatu kutub yang berbeda dan terpisah karena tarekat masih dianggap sebagai jalan akhirat dengan konsep zuhudnya, sementara bisnis dianggap sebagai aspek duniawi. Disinilah Tarekat Idrisiyyah menjawab semua persepsi tersebut. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif (qualitative research) dengan pendekatan Teori Etika Protestan dan Iron Cage Max Weber, Metode Fenomenologis, Teori Kharismatik serta Teori Pertukaran Sosial sebagai pisau analisis dalam menemukan hasil temuan penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi yang signifikan antara tarekat dengan bisnis yang ada pada Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah di Pagendingan Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu dibuktikan dengan diantaranya: 1). Riwayat sejarah founding fathers Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah di Tasikmalaya, yakni Syekh Abdul Fattah memiliki kepribadian sebagai seorang entrepreneur, tokoh agama yang menyerukan pentingnya umat Islam mandiri secara ekonomi dalam bingkai Islam Nusantara. 2) Paradigma Syekh Abdul Fattah diikuti pula oleh kepemimpinan Syekh Fathurohman yang menganggap bahwa ekonomi merupakan pilar utama dalam mendukung kegiatan pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia, khususnya dalam ruang lingkup Jam’iyyah Tarekat Idrisiyyah. 3). Korelasi antara tarekat dengan bisnis pada studi kasus Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah. Adapun bisnis yang dikelola oleh Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah berjumlah 30 unit usaha yang tengah berjalan, salah satunya adalah Qini Mart, Qini Udang Vaname serta Koperasi Idrisiyyah.

Actions (login required)

View Item