Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Kabupaten Cianjur tahun 1972-2011 M

Alwan, Alwan (2024) Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Kabupaten Cianjur tahun 1972-2011 M. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (929kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf

Download (518kB) | Preview

Abstract

Tarekat merupakan buah atas perjalanan spiritual para sufi yang diformalisasikan menjadi sebuah lembaga tarekat. Keberadaan lembaga tarekat di dalam dunia Islam merupakan realitas yang tidak terbantahkan, kehadirannya memberi warna tersendiri, khususnya dalam bidang Ilmu Fiqih. Perlu diketahui bahwa keberadaan tarekat di dalam Islam diibaratkan dengan kelopak bunga yang telah kering dan tertiup angin, sehingga keberadaannya tidak hanya tumbuh dan berkembang pada satu lokalitas semata, tetapi menyebar ke seluruh penjuru bumi, termasuk Indonesia. Indonesia merupakan tempat yang subur bagi tumbuh kembangnya aliran tarekat, baik Tarekat Tijaniyah, Naqsyabandiyah, Qadiriyah, Samaniyah ataupun Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN). Dewasa ini, di Cianjur, aktivitas keagamaan ikhwan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah dapat dibilang semakin tampak ke permukaan, berbeda dengan beberapa tahun silam. Dengan demikian, tujuan penelitian ini merupakan upaya untuk merekonstruksi bagaimana proses masuknya TQN ke Cianjur serta seperti apa perkembangan dan pengaruh TQN dalam kehidupan masyarakat Cianjur. Penelitian ini penting dilalukan, mengingat, kondisi dan corak kehidupan sosial keagamaan di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh keberadaan suatu golongan tertentu, terutama oleh golongan yang berbasis keagamaan, seperti halnya di Kabupaten Cianjur. Dalam upaya historiografi ini, penulis menggunakan metode sejarah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Serangkaian tahapan di dalam metode sejarah ini, di antaranya: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Dalam tahapan heuristik, penulis mengumpulkan dan mengkategorisasikan sumber-sumber yang dapat memberi informasi dalam proses penelitian ini, baik sumber primer melalui telaah dokumen maupun wawancara kepada para pelaku dan saksi pada objek penelitian. Kemudian, setelah semua sumber berhasil diperoleh, penulis melakukan kritik sumber guna memastikan keasliannya. Setelah melewati proses kritik, selanjutnya masuk pada tahapan interpretasi pada informasi yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut. Terkahir, penulis mendeskripsikan sejarah dan perkembangan TQN di Cianjur, yaitu pada tahapan historiografi. Melalui langkah prosedural tersebut, laporan penelitian (skripsi) yang dihasilkan ini diharapkan dapat terhindar dari penyimpangan (distorsi) sejarah, sehingga hasilnya autentik dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara historis, proses masuknya aliran Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Kabupaten Cianjur terjadi pada abad ke-20. Pada fase awal keberadaan keberadaannya ini, TQN tidak mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dalam aktivitas sosial keagamaannya di dalam lingkungan masyarakat, maupun dalam aspek jumlah pengikut (ikhwan) TQN kala itu. Tumbuh kembang TQN di Kabupaten Cianjur, baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah selatan baru terjadi pada sekitar akhir abad ke-20, hal tersebut dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah pengikut (ikhwan) maupun timbulnya aktivitas keagamaan di muka umum. Tidak hanya itu, kehadiran TQN turut memberi dampak positif dalam perwujudan moderasi beragama di antara umat muslim, hal ini dikarenakan oleh sifatnya yang tidak memandang status keormasan (NU, Persis, Muhammadiyah dll), tetapi lembaga ini mejadi wadah persatuan dan keharmonisan sesama umat muslim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Cianjur; Sosial Keagamaan; Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN)
Subjects: Islam > Historical, Geographic of Islam
Islam > Islamic History
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Alwan . .
Date Deposited: 25 Jun 2024 06:11
Last Modified: 25 Jun 2024 06:11
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89112

Available Versions of this Item

  • Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Kabupaten Cianjur tahun 1972-2011 M. (deposited 25 Jun 2024 06:11) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item