Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap permainan mesin capit manusia atau human claw : Studi kasus di Cicalengka Dreamland

Aniliya, Sondari (2024) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap permainan mesin capit manusia atau human claw : Studi kasus di Cicalengka Dreamland. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (350kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (651kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Permainan mesin capit manusia atau human claw adalah sebuah permainan inovasi yang menggunakan mesin, serupa dengan claw machine, namun yang jadi penjepitnya adalah manusianya sendiri. Permainan ini dapat ditemukan di mall, di suatu event dan tempat rekreasi salah satunya adalah di Cicalengka Dreamland. Permainan mesin capit manusia ini diawali dengan melakukan transaksi diawal sesuai harga yang ditentukan, kemudian dilakukan pengambilan makanan ringan dari kolam menggunakan kaki dan tangan, barang yang berhasil teraup maka itu yang akan diperoleh pengunjung, hal tersebut memunculkan spekulasi untung dan rugi bagi pengunjung dan terdapat unsur muamalah yang dilarang dalam Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana prosedur pelaksanaan permainan mesin capit manusia atau human claw di Cicalengka Dreamland dan 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap permainan mesin capit manusia atau human claw. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pelaksanaan permainan mesin capit manusia dan untuk menganalisis praktik permainan mesin capit manusia atau human claw di tinjau dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah menggunakan teori tentang ijarah, gharar dan maysir untuk menganalisis apakah permainan mesin capit manusia atau human claw dari perspektif hukum ekonomi syariah mengenai diperbolehkan atau tidak diperbolehkannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer dengan wawancara dan data sekunder dari buku, skripsi, jurnal, dan fatwa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prosedur pelaksanaan permainan permainan mesin capit manusia di Cicalengka Dreamland adalah di awali dengan pengunjung membayar tiket untuk satu kali bermain, kemudian akan dipasangkan alat pengaman untuk dikaitkan pada mesin, lalu di arahkan dan di turunkan ke dalam kolam yang berisi banyak makanan ringan, setelah itu pengunjung dapat mengambil sebanyak-banyaknya, dan yang berhasil diambil menjadi miliknya. Berdasarkan tinjauan hukum ekonomi syariah pelaksanaan permainan mesin capit manusia sejalan dengan akad ijarah atau sewa menyewa yaitu akad pemindahan hak guna/manfaat atas barang atau jasa, dalam kurun waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa tanpa diikuti pemindahan atas barang itu sendiri. Sewa menyewa dalam permainan ini dilakukan untuk mengambil manfaat dari mesin permainan berupa hiburan/sensasi bermain dan kesenangan maka hukumnya diperbolehkan atau halal. Namun, jika dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari hadiahnya dan terdapat salah satu pihak yang merasa dirugikan maka hukumnya menjadi tidak diperbolehkan atau haram.

Actions (login required)

View Item