Kekerasan psikis kepada isteri menurut undang-undang no 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari fiqh jinayah

Supartini, Tien (2008) Kekerasan psikis kepada isteri menurut undang-undang no 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari fiqh jinayah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (830kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (587kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kekerasan psikis merupakan perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertmdak, rasa tidak berdaya dan/atau pendentaan psikis berat pada seseorang Kekerasan psikis berat berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi, kesewenangan, perendahan dan penghlnaan dalam bentuk pelanggaran pemaksaan dan isolasi sosial, undakan dan atau ucapan yang merendahkan, ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonorms yang masmg-masmgnya bisa mengakibatkan pendentaan psikis berat Di Indonesia kekerasan psikis diatur dalam pasal 7 Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dengan latar belakang masalah diatas diajukan dua pertanyaan penelitian, yakni Bagaimana tinjauan fiqh jinayah terhadap tindak pidana kekerasan psikis kepada isteri menurut Undang-undang No 23 Talrnn 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagaimana tmjauan fiqh jinayah terhadap sanksi yang melakukan tmdak pidana kekerasan psikis kepada isteri menurut Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan fiqh jinayah terhadap tindak pidana kekerasan psikis kepada isteri menurut Undang-undang No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga Dan untuk mengetahui tinjauan fiqh jinayah terhadap sanksi yang melakukan kekerasan psikis kepada isteri menurut Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Penelitian ini bertolak dari konsep jinayah yang erat dengan masalah larangan karena setiap perbuatan yang terangkum dalam konsep jinyah merupakan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh syara'. Larangan untuk melakukan sesuatu dapat dipertahankan bila disertai dengan sanksi atau hukuman Perbuatan pidana bisa disebut tindak pidana apabila memenuhi tiga unsur, yaitu unsur formil, materil dan moral. Sanksi dilihat dari segi ketetapannya dibagi ke dalam bagian, yaitu hudud, qishash-diyat dan ta'zir. Penelitian ini dilakukan dengan metode content analysis. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari tiga bahan hukum, yaitu primer, sekunder dan tersier Tekmk pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan. Berdasarkan pembahasan, maka kesimpulannya adalah pertama tinjauan fiqh jinayah terhadap tindak pidana kekerasan psikis bahwa kekerasan psikis terrnasuk jarimah karena merupakan suatu kejahatan dan perbuatan yang dilarang oleh Allah Yang kedua tinjauan fiqh jinayah terhadap sanksi bagi pelaku yaitu sanksi ta 'zir, adalah pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp 9 000 000,00 (sembilan juta rupiah) Adapun bentuk penjara dan denda dalam undang-undang, sesuai dengan konteks sanksi dalam fiqh jinayah.

Actions (login required)

View Item