Pengaruh Self-Esteem dan dukungan orangtua terhadap level Cyberchondria pada Generasi Z

Muhibbin, Saffanah Shifa (2024) Pengaruh Self-Esteem dan dukungan orangtua terhadap level Cyberchondria pada Generasi Z. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (269kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Kebiasaan melakukan self-diagnosis dengan mencari tau informasi kesehatan di internet atau yang dikenal dengan istilah cyberchondria menjadi suatu hal yang banyak digandrungi oleh generasi Z. Melihat pentingnya hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh self-esteem dan dukungan orangtua terhadap cyberchondria pada generasi Z. Penelitian ini berjenis kuantatif menggunakan pendekatan kausalitas. Sebanyak 150 responden penelitian ini didapatkan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian melakukan analisis regresi logistik biner yang dilakukan untuk menguji pengaruh self-esteem dan dukungan orangtua terhadap level cyberchondria. Model regresi logistik yang didapatkan secara statistik χ2 = -2.716 nilai sig = .000, p<0.005. Model tersebut menjelaskan 40.5% (Nagelkerke R2) cyberchondria dan mengklasifikasikan sebesar 78.9% level cyberchondria benar-benar terjadi. Hal ini menyimpulkan dukungan orangtua yang tinggi berdampak negatif bagi level cyberchondria yang tinggi, sedangkan self-esteem yang tinggi tidak memiliki dampak bagi level cyberchondria yang tinggi. Semakin tingginya dukungan orangtua yang diberikan pada gen Z yang melakukan cyberchondria, dapat menurunkan sebesar 0.066 tingkat seseorang melakukan cyberchondria. ENGLISH : The habit of carrying out self-diagnosis by looking for health information on the internet or what is known as cyberchondria is something that is much loved by generation Z. Seeing the importance of this, this research aims to investigate the influence of self-esteem and parental support on cyberchondria in generation Z. This research is quantitative using a causality approach. A total of 150 respondents for this study were obtained using accidental sampling technique. The results of the study carried out a binary logistic regression analysis which was carried out to test the influence of self-esteem and parental support on the level of cyberchondria. The logistic regression model obtained statistically χ2 = -2.716 sig value = .000, p<0.005. The model explains 40.5% (Nagelkerke R2) of cyberchondria and classifies 78.9% of the levels of cyberchondria that actually occur. This concludes that high parental support has a negative impact on high levels of cyberchondria, while high self-esteem has no impact on high levels of cyberchondria. The higher the parental support given to Gen Z who commit cyberchondria, it can reduce by 0.066 the level of someone committing cyberchondria.

Actions (login required)

View Item