Kebijakan Moneter di Negara Islam dan Negara Muslim: Iran, Pakistan, Saudi Arabia, dan Indonesia

Setiawan, Iwan (2023) Kebijakan Moneter di Negara Islam dan Negara Muslim: Iran, Pakistan, Saudi Arabia, dan Indonesia. Tawazun: Journal of Sharia Economic Law, 6 (2). ISSN 2502-8316

[img]
Preview
Text (ARTIKEL)
5. Iwan S, Kebijakan Moneter....pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (TURNITIN)
5. Turnitin_Kebijakan Moneter di Negara Islam dan Negara Muslim_ Iran, Pakistan, Saudi Arabia, dan Indonesia.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/tawazun/...

Abstract

Monetary policy is a policy issued by a central bank or institution that is authorized with the aim of which is to maintain and stabilizing the currency so that the country's economy does not fall, that it can also be used as a regulation for setting interest rates and controlling the amount of money in circulation. Macroeconomic stability is the main goal of monetary policy. Currently, there are two economic systems operating in the world, namely conventional and sharia-based economic systems. These two bases of the economic system inevitably also influence monetary policy. This article discusses how monetary policy applies to Islamic and Muslim countries. The research method used in writing this article is qualitative, while the approach used is descriptive. The type of research used is Library (Library Research). The final result of this article concludes that: Islamic countries which use sharia (Islam) principles in their daily lives cannot be separated from the sharia economic system, this is because these countries are bound by international transactions, which ultimately these countries issued conventional monetary policies to adapt to international transactions. Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang dikeluarkan bank sentral atau lembaga yang diberikan wewenang dengan tujuan yang diantaranya adalah untuk memelihara dan menstabilkan mata uang agar perekonomian negara tersebut tidak anjlok, selain itu dapat juga digunakan sebagai regulasi penetapan suku bunga dan pengendalian jumlah uang yang beredar. Kestabilan makro ekonomi merupakan tujuan utama kebijakan moneter. Saat ini terdapat dua sistem perkonomian yang berjalan di dunia yakni, sistem berbasiskan ekonomi konvensioanl dan berbasiskan syariah. Dua basis sistem ekonomi ini mau tidak mau berpengaruh juga terhadap kebijakan moneternya. Artikel ini membahas bagaimana kebijakan moneter yang berlaku pada negara-negara Islam dan Muslim. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif, adapun pendekatan yang digunakan adalah desktiptif. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (Library Research). Hasil akhir dari artikel ini menyimpulkan bahwa: negara-negara Islam yang dalam kesehariannya menggunakan prinsip-pinsip syariah (Islam) dalam transaksi ekonomi negerinya tidak akan dapat lepas dari sistem ekonomi syariah, hal ini dikarenakan negara-negara tersebut terikat dengan transaksi internasional, yang akhirnya negara-negara tersebut mengeluarkan kebijakan moneter konvensional untuk beradaptasi dengan transaksi internasional.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Moneter, Iran, Saudi Arabia, Pakistan, Muslim
Subjects: Financial Economics, Finance
Financial Economics, Finance > Monetary Policy
General Management > Financial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Iwan Setiawan
Date Deposited: 27 Jun 2024 08:50
Last Modified: 27 Jun 2024 08:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89324

Actions (login required)

View Item View Item