Nurmuhamad, Zia Fauzan (2024) Perkembangan Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari Kabupaten Ciamis tahun 1992-1996. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (Cover)
1_Cover.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
2_Abstrak.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
3_Daftar Isi.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_ Bab I.pdf Download (273kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
||
Text (Daftar Pustaka)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
Abstract
Pada awal didirikannya, Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari menghadapi penolakan dari masyarakat sekitar karena dianggap sebagai pembawa ajaran sesat. Bentuk penolakan masyarakat diwarnai dengan datangnya puluhan warga membawa bedug-bedug yang tabuh di lingkugan pesantren. Seiring berjalannya waktu pesantren ini pun mengalami banyak perkembangan dari segi lainnya seperti perkembangan pondoknya, jumlah santri, pengajaran kitab klasik, kemudian keberadaan mesjidnya yang dijadikan tempat pembelajaran hingga para asatidz yang mengajar disana. Berdasarkan uraian di atas penelitian terdiri dari dua tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui sejarah Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari dan menjelaskan perkembangan Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari tahun 1992-1996. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yaitu dengan cara merekonstruksi peristiwa yang telah terjadi di masa lalu berdasarkan sumber-sumber yang ada. Ada empat tahapan yang dilakukan, yaitu: Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari menjadi salah satu pesantren di Jawa Barat yang membawa perubahan dalam pendidikan Islam. Pada awal pendiriannya, pesantren ini menghadapi tantangan berupa penolakan dari masyarakat setempat. Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari mengalami perkembangan dalam lima aspek utama: pondok, kiai, pengajaran kitab klasik, masjid, dan santri. Perkembangan ini mencerminkan adaptasi dan respon pesantren terhadap kebutuhan zaman serta tuntutan pendidikan modern. Lebih lanjut, pesantren ini telah memberikan kontribusi yang luas dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan; Pesantren Persatuan Islam 100 Banjarsari; Ciamis |
Subjects: | Islam > Islamic History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Zia Fauzan Nurmuhamad |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 02:50 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 02:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89416 |
Actions (login required)
View Item |