Yusuf, Muhammad Reynaldi (2024) Analisis perbandingan kinerja keuanga sebelum dan sesudah merger: Studi pada Pt Bank Syariah Indonesia Tbk periode 2019-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (545kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
Abstract
Merger di Indonesia telah menjadi tren perusahaan untuk memperluas bisnisnya. Hal ini menjadikan tingkat merger di Indonesia relatif naik. Aksi merger di Indonesia rata-rata masih didominasi oleh perusahaan non keuangan atau non bank karena perusahaan keuangan relatif lebih sedikit melakukan merger. Karena merger adalah cara paling ampuh bagi para perbankan terutama perbankan syariah untuk membesarkan nilai serta nama perusahaan, maka terjadilah merger ketiga bank BUMN terbesar menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Analisis penelitian ini bertujuan untuk melihat dan membandingkan kinerja keuangan BSI antara sebelum dilakukannya merger dan setelah dilakukannya merger menggunakan analisis rasio. Rasio yang digunakan adalah Return on Asset (ROA), Financing to Deposits Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Total Assets Turnover (TATO) dengan rentan periode dua tahun sebelum merger dan dua tahun setelah merger (2019-2022). Penelitian ini mengacu pada kerangka penelitian atau teori yang menyatakan bahwa ROA untuk mengukur efektif dan efisien sebuah perusahaan menggunakan asetnya dari nilai keuntungan bersih. Lalu FDR merupakan pengukuran kesehatan bank melalui rasio likuiditas yang masih menjadi komponen risk profile. Kemudian CAR merupakan rasio yang memperihatkan berapa besar jumlah seruluh aktiva dari suatu bank atau perusahaan. Dan TATO yang digunakan untuk menghitung aktivitas aset dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan melalui asetnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisa laporan keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebelum dan setelah merger tahun 2019-2022. Data tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan bank dengan metode analisis laporan keuangan. Hasil deskriptif penelitian ini akan menyajikan mengenai kinerja keuangan sebelum dan setelah merger. Hasil perhitungan yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa nilai ROA, FDR, CAR, dan TATO terdapat perbedaan setelah adanya merger. Karena berdasarkan hasil uji hipotesis uji t perbedaan semua kinerja keuangan dalam penelitian ini mengalami perubahan. Karena nilai thitung ROA (10,060), FDR (4,629), CAR (5,806), dan TATO (4,496) lebih besar dari nilai ttabel (2,3646). Nilai signifikasi baik ROA (0,000), FDR (0,002), CAR (0,001), dan TATO (0,003) dibawah batas diterima (0,05).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Merger; Kinerja Keuangan; ROA; FDR; CAR; TATO |
Subjects: | Accounting > Data Processing and Analysis of Accounting Accounting > Financial Reporting Accounting > Analitycal Accounting, Financial Accounting Accounting > Accounting for Specific Activities Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Manajemen Keuangan Syariah |
Depositing User: | Muhammad Reynaldi Yusuf |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 07:21 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 07:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89423 |
Actions (login required)
View Item |