Pengaruh rasio CAMEL terhadap Financial Distress pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2022

Asikin, Muhammad Zaenal (2024) Pengaruh rasio CAMEL terhadap Financial Distress pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (372kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan kesulitan keuangan atau Financial Distress sudah menjadi masalah yang rumit dan dapat menjangkit setiap bank termasuk bank syariah. Selain itu, nama bank syariah masih belum sebesar bank konvensional dan sistem kinerja nya masih belum stabil. Hal ini menyebabkan pergerakan keuangan bank syariah lebih rentan terhadap risiko kebangkrutan daripada bank konvensional. Oleh karena itu, bank syariah memerlukan evaluasi dan pengawasan untuk memastikan laporan keuangannya masih dikategorikan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh rasio CAMEL berupa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Financial Distress pada Bank Umum Syariah yang terdatar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2022. Konsep teori dalam penelitian ini merujuk pada pernyataan bahwa setiap perubahan CAR, NPF, NPM, BOPO, dan FDR akan mengubah peluang bank mengalami Financial Distress yang dibalut oleh Signalling Theory dimana laporan keuangan perusahaan dapat memberikan sinyal yang akan mempengaruhi keputusan investasi penerima sinyal. Financial Distress pada penelitian ini dihitung menggunakan konsep Altman Z-Score. Metode yang digunakan adalah deskriptif-verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data berupa numerik, dengan sumber data sekunder dari publikasi laporan keuangan triwulan di website resmi masing-masing Bank Umum Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan. Teknik analisis data menggunakan analisis asumsi klasik, analisis deskriptif, uji regresi data panel, dan uji hipotesis berupa parsial (uji t), uji simultan (uji F), dan uji koefisien determinasi dengan software E-views 12. Hasil penelitian menunjukkan CAR secara parsial berpengaruh positif terhadap Z-Score atau berpengaruh negatif signifikan terhadap Financial Distress, NPF secara parsial berpengaruh positif terhadap Z-Score atau berpengaruh negatif signifikan terhadap Financial Distress, NPM secara parsial berpengaruh positif terhadap Z-Score atau berpengaruh negatif signifikan terhadap Financial Distress, BOPO secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress atau Z-Score, FDR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress atau Z-Score, dan rasio CAMEL (CAR, NPF, NPM, BOPO, dan FDR) secara simultan berpengaruh signfikan terhapan Financial Distress dengan nilai koefisien determinasi sebesar 76%.

Actions (login required)

View Item