Kaderisasi kepemimpinan Persis: studi deskripsi Persis di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur

Utama, Nia Erawati (2010) Kaderisasi kepemimpinan Persis: studi deskripsi Persis di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (5kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (52kB) | Preview
[img] Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text (DAFAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)

Abstract

Manusia adalah faktor utama kokohnya organisasi, masyarakat dan peradabannya. Manusia memiliki dua nilai yaitu nilai yang bersifat bakat atau alamiah dan yang bentukan atau kemasyarakatan. Nilai yang pertama adalah nilai yang dimiliki oleh setiap manusia dalam ciptaan biologisnya, berupa bakat menggunakan kecakapan, materi, dan waktu. Sedang nilai bentukan yang dapat menumbuhkan bakat dan kepribadiannya diperoleh dari lingkungan sosialnya. Untuk meningkatkan kepribadiannya dan menumbuhkan bakat-bakatnya diperlukan sebuah pembinaan dan pengkaderan yang intensif melalui berbagai lembaga atau organisasi yang ada dalam masyarakat. Salah satu dari bakat manusia adalah bakat sebagai seorang pemimpin. Mengingat manusia diciptakan ke dunia ini sebagai seorang pemimpin yang tentunya untuk menjadi seorang pemimpin berkualitas dalam suatu organisasi tidak akan terlepas dari proses pengkaderan.. Pengkaderan yang dilakukan oleh suatu organisasi juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan fungsi nya dalam masyarakat. Persatuan Islam (Persis) adalah salah satu organisasi keagamaan Islam di Indonesia yang menjalankan akivitas pengkaderan unuk calon seorang pemimpin. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang proses kaderisasi kepemimpinan Persis. Yaitu dilihat dari proses perekrutan kader, proses-proses pembinaan kader dan proses pembentukan pemimpin dalam persis. Penelitian ini didasarkan oleh teori nilai pembentukan karakter melalui proses pembinaan. Sehingga dengan pembinaan tersebut bisa mempertahankan fungsi organisasi tersebut dalam masyarakat. Tokoh Sosiologi yang memperkaya analisis penelitian ini adalah Peter L. Berger dengan dialektika sosialisasinya, Max Weber tentang teori kepemimpinan dan Talcot Parson dengan teori Fungsional AGIL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ditemukan dilapangan bahwa Persis berupaya menjalankan fungsi-fungsi organisasi keaagamaannya khususnya terhadap proses-proses pembinaan kader, perekrutan kader dan pembentukan pemimpin yang khas yang tidak dimiliki organisasi lain. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa kaderisasi kepemimpinan yang dibentuk melalui perekrutan, pembinaan kader,dan pembentukan seorang pemimpin dalam organisasi Persis. Yaitu menghasilkan kader yang berahklakulkarimah, taat terhadap syari’at Islam secara kaffah berlandaskan pada Al-Quran dan As-Sunnah, serta menjauhi sifat bid’ah, khurafat dan tahayul. Kemudian menghasilkan seeorang pemimpin yang dalam kepemimpinannya mempunyai empat sifat yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, (sidiq, amanah, tabligh dan fatonah).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan; Persis;
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Islam dan Aliran Lain
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Sosiologi Agama
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 21 Mar 2016 01:23
Last Modified: 12 Nov 2018 05:03
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/898

Actions (login required)

View Item View Item