Dampak kunjungan wisatawan muslim ke Masjid Al-Jabbar terhadap pendapatan UMKM lokal

Sutisna, Fajar Andrian (2024) Dampak kunjungan wisatawan muslim ke Masjid Al-Jabbar terhadap pendapatan UMKM lokal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (130kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)

Abstract

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pengeluaran wiasatawan domestik mencapai Rp2.43 juta per perjalanan dan laporan Crescent Rating memprediksi pada tahun 2028 pangsa pasar wisatawan muslim akan mencapai 230 juta wisatawan dengan total pengeluaran sebesar 225 miliar USD. Hal tersebut menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan ke suatu destinasi mampu memutarkan roda perekonomian, terutama perekonomian lokal. Masjid Al-Jabbar merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi, dalam 1 tahun terakhir, Masjid Al-Jabbar telah dikunjungi oleh sebanyak 4.1 juta wisatawan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi usaha dan peluang kerja bagi masyarakat lokal di sekitar Masjid Al-Jabbar, serta mengetahui dampak dari kunjungan wisatawan terhadap pendapatan UMKM lokal. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori efek tetesan (trickle down effect) yang dikembangkan oleh Albert Otto Hirschman dan teori efek pengganda (multiplier effect) yang dikemukakan oleh Daniel Stynes. Konsep trickle down effect adalah adanya dampak tetesan ke ruang lingkup yang kecil dari suatu pembangunan ekonomi. Sedangkan, multiplier effect adalah dampak berganda dari adanya suatu pembangunan ekonomi. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada wisatawan yang sedang berkunjung ke Masjid Al-Jabbar, kepada para UMKM lokal di pujasera Masjid Al-Jabbar, kepada karyawan UMKM lokal di pujasera Masjid Al-Jabbar, kepada pengelola pujasera, dan kepada pengurus Masjid Al-Jabbar. Teknik analisis data menggunakan analisis Nvivo dan teknik analisis matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan muslim ke Masjid Al-Jabbar memberikan dampak trickle down effect melalui potensi usaha bagi masyarakat lokal, yaitu membuka usaha fashion, oleh-oleh, suvenir, kerajinan, serta makanan dan minuman ringan, seperti cilok, jus, dan lainnya. Serta meningkatkan peluang kerja, diantaranya menjadi pengurus Masjid Al-Jabbar, pengelola pujasera dan rest area, cleaning service, security, karyawan UMKM, supir odong-odong, jasa fotografi. Kunjungan wisatawan muslim berdampak langsung pada pendapatan UMKM lokal sebesar Rp144.648.000.000 per bulannya dengan asumsi jumlah kunjungan ke Masjid Al-Jabbar mencapai 344.941 orang per bulannya dan rata-rata pengeluaran wisatawan sebanyak Rp344.833, baik untuk kuliner, oleh-oleh, jasa fotografi, dan pengeluaran lainnya. Dampak tidak langsungnya sebesar Rp291.000.000, dan dampak yang diinduksinya sebesar Rp192.739.000. Berdasarkan hasil analisis matematis, nilai multiplier effect kunjungan wisatawan terhadap pendapatan UMKM lokal adalah 1.22 artinya setiap peningkatan pengeluaran dari wisatawan sebesar Rp100.000, maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan UMKM lokal sebesar Rp122.000.

Actions (login required)

View Item