Pengaruh Current Ratio, Return on Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Financial Distress pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2013-2022

Fikri, Muhamad Fathan (2024) Pengaruh Current Ratio, Return on Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Financial Distress pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2013-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1.pdf Download (756kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengaruh current ratio, return on equity dan debt to equity ratio terhadap financial distress pada perusahaan sektor petambangan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2013- 2022. Current ratio digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya, return on equity digunakan untuk melihat seberapa efektif sebuah perusahaan menggunakan modal pemegang sahamnya dan debt to equity ratio digunakan untu melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya berdasarkan modal yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh current ratio, return on equity dan debt to equity ratio baik secara parsial maupun simultan terhadap financial distress. pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2013-2022. Kerangka pemikiran penelitian didasarkan pada teori yang menyatakan bahwa current ratio, return on equity dan debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap financial distress. Artinya apabila current ratio, return on equity dan debt to equity ratio mengalami kenaikan maka perusahaan akan terhindar dari kesulitan keuangan (non financial distress), begitupun sebaliknya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purpose sampling sebanyak 4 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2013-2022. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya Analisis Uji Asumsi Klasik (uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), Analisis Deskriptif, Analisis Regresi Data Panel, Analisis Uji Hipotesis (Uji t dan F) dan Analisis Koefisien Determinasi dengan menggunakan alat analisis yakni Eviews versi 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Current Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress dengan nilai uji signifikansi 0,00 < 0,05. 2) Return On Equity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress dengan nilai uji signifikansi 0,00 < 0,05 . 3) Debt To Equity Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress dengan nilai uji signifikansi 0,02 < 0,05 4) Current Ratio, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress dengan nilai uji signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan koefisien determinasi sebesar 89,75%, sementara sisanya sebesar 10,25% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item