Analisis Fiqh Tabarru terhadap sumbangan perkawinan di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi

Putri, Febi (2024) Analisis Fiqh Tabarru terhadap sumbangan perkawinan di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (300kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan penulis terhadap tradisi memberikan sumbangan perkawinan di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Tradisi ini dilakukan untuk membantu tetangga/kerabat dalam menyelenggarakan hajat perkawinan. Nyumbang atau memberikan sumbangan merupakan suatu hal baik yaitu bentuk saling tolong menolong terhadap sesama yang dianjurkan oleh Islam. Namun dalam praktiknya terdapat kejanggalan dimana sohibul hajat harus mengembalikan sumbangan tersebut ketika tetangganya menyelenggarakan hajat dilain waktu. Barang sumbangan yang diberikan bisa berupa bahan masak ataupu uang tunai. Arti sumbangan yang merupakan pemberian sukarela menjadi hilang karena adanya imbalan atau pengembalian tersebut sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut menggunakan analisis fiqh tabarru’ Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui mekanisme sumbangan perkawinan di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. 2) mengetahui hukum sumbangan perkawinan di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi dalam perspektif fiqh tabarru’. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kerangka pemikiran akad tabarru’, khususnya meliputi rukun dan syarat sah akad qardh, hibah dan wadi’ah serta kesesuian pada hukum ‘urf. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data yang dilakukan melaui observasi lapangan, mengamati fenomena yang terjadi dan melakukan wawancara dengan pihak yang melakukan tradisi memberikan sumbangan perkawinan yaitu pemberi dan penerima sumbangan. Hasil penelitian ini diketahui: 1) bahwa pelaksanaan tradisi memberikan sumbangan perkawinan di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi memiliki istilah sendiri yaitu naro. Tradisi naro diawali dengan kedatangan sohibul hajat kepada tetangga untuk meminta tolong dibelikan barang yang diperlukan untuk hajatan dan berjanji akan mengembalikannya di waktu tetangga tersebut menyelenggarakan hajat. 2) Kewajiban untuk mengembalikan dan pengharapan dari pihak pemberi sumbangan terjadi akibat perjanjian dan kesepakatan yang sudah dilakukan di awal dengan tujuan untuk saling membantu sehingga termasuk dalam akad tabarru’ yaitu akad qardh. Meskipun terdapat istilah “sumbangan” dan “naro”, tradisi ini bukanlah akad pemberian sukarela dan ataupun akad titipan sebagaimana kaidah fikih muamalah yang berbunyi “Hal yang dijadikan standar kebenaran dalam akad adalah maksud dan substansinya, bukan kata dan susunan kalimatnya”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tradisi memberikan sumbangan perkawinan telah memenuhi rukun dan syarat akad sehingga tetap boleh dilakukan juga atas dasar ‘urf shahih.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sumbangan Perkawinan; Tradis; Fiqh Tabarru
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Febi Putri
Date Deposited: 04 Jul 2024 06:46
Last Modified: 04 Jul 2024 06:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89863

Actions (login required)

View Item View Item