Peran manajemen Lembaga Seni dan Budaya dalam optimalisasi dakwah : Studi di Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Barat

Fauzi, Ahmad (2023) Peran manajemen Lembaga Seni dan Budaya dalam optimalisasi dakwah : Studi di Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 01. BAB 1.pdf Download (328kB) | Preview
	Text (BAB II) 02. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (BAB III) 03. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB)
	Text (BAB IV) 04. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)

Abstract

Agama dalam konteks dewasa ini sering kali terjebak dalam ritualisme, simbolisme, dan formalisme, sehingga dimensi kebudayaan dan kesenian yang seharusnya menjadi pilar dalam menjalankan ajaran agama terabaikan. Agama sering kali terlihat kering, keras, dan kaku tanpa adanya sentuhan budaya. Oleh karena itu, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Jawa Barat memiliki peran yang penting dan vital dalam mengoptimalkan kegiatan dakwah dengan memadukan agama dan kebudayaan, serta menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dalam agama Islam melalui pendekatan kebudayaan di wilayah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dakwah kultural Lesbumi PWNU Jawa Barat, serta menjelaskan peran Lesbumi PWNU Jawa Barat dalam upaya mengoptimalkan kegiatan dakwah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori manajemen dakwah dan teori peran. Teori manajemen dakwah dan peran saling melengkapi dalam pelaksanaan dakwah. Teori peran memahami peran individu dan interaksi dalam organisasi dakwah, sementara teori manajemen dakwah memberikan kerangka kerja efektif. Setiap individu dalam tim dakwah memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Prinsip-prinsip manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan digunakan untuk mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan dakwah. Gabungan teori ini membentuk kerangka kerja komprehensif dalam mencapai tujuan dakwah. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang berusaha menggambarkan fenomena yang terjadi secara nyata, realistik, dan aktual pada saat ini. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua data yaitu data primer yang bersumber dari observasi dan wawancara Ketua Lesbumi PWNU Jawa Barat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti bahan bacaan jurnal, dan lain-lain. Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan merupakan langkah awal yang penting dalam mengelola kegiatan dakwah, terutama bagi organisasi seperti Lesbumi PWNU Jawa Barat, yang mengintegrasikan seni dan budaya dalam upaya dakwah mereka. Lesbumi PWNU Jawa Barat menunjukkan kesadaran akan pentingnya perencanaan melalui langkah-langkah praktis seperti penetapan sasaran yang jelas, pemilihan metode dakwah melalui seni dan budaya, serta penjadwalan waktu yang tepat. Dengan perencanaan yang terstruktur dan terorganisir, Lesbumi PWNU Jawa Barat membangun fondasi yang kuat untuk meningkatkan kualitas keberagamaan melalui seni dan budaya, yang tidak hanya menjadi panduan praktis dalam menjalankan misi dakwah mereka, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka dalam menyebarkan pesan-pesan Islam melalui berbagai kegiatan seni dan budaya yang bermakna.

Actions (login required)

View Item