Penerapan model Altman Z-Score dalam menganalisis Financial Distress pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI): Studi di perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan kebutuhan rumah tangga periode 2013-2022

Yuningsih, Firda (2024) Penerapan model Altman Z-Score dalam menganalisis Financial Distress pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI): Studi di perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan kebutuhan rumah tangga periode 2013-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (453kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menekankan perlunya perusahaan untuk tetap kompetitif dalam ketatnya persaingan yang terjadi di dunia bisnis. Hal ini disebabkan karena meningkatnya pelaku usaha di industri kosmetik. Namun, ketatnya persaingan bisnis yang terjadi menyebabkan beberapa perusahaan mengalami penurunan laba. Laba yang rendah secara konsisten dapat menimbulkan kesulitan keuangan. Istilah kesulitan keuangan atau dikenal sebagai financial distress dapat ditentukan melalui model Altman Z-Score. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Altman Z-Score dalam menganalisis financial distress dan kondisi perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan kebutuhan rumah tangga yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode 2013-2022. Model Altman Z-Score modifikasi diterapkan dalam studi ini dikarenakan sangat fleksibel untuk digunakan pada beragam perusahaan, termasuk publik maupun privat dan sangat sesuai untuk diterapkan di negara berkembang. Model Altman modifikasi menerapkan beberapa indikator keuangan, yakni Working Capital to Total Assets (WCTA), Retained Earnings to Total Assets (RETA), Earning Before Interest and Taxes to Total Assets (EBITTA), dan Book Value of Equity to Book Value of Debt (BVEBVD). Perusahaan dianggap sebagai safe area ketika memperoleh nilai Z-Score Z” > 2,60, kemudian perusahaan dianggap sebagai grey area ketika memperoleh nilai Z-Score 1,10 < Z” < 2,60, dan perusahaan dianggap sebagai distress area ketika memperoleh nilai Z-Score Z” < 1,10. Dalam studi ini, metode kuantitatif deskriptif diterapkan sebagai metodologi penelitian. Sumber data yang utama ialah laporan keuangan tahunan perusahaan selama rentang waktu 2013-2022 sebagai data sekunder yang dianalisis. Populasi dalam studi ini, yakni perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan kebutuhan rumah tangga yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia, sedangkan sampel diambil melalui teknik purposive sampling. Temuan dari studi ini menunjukkan PT Martina Berto Tbk dianggap sebagai grey area, yang mencerminkan perusahaan terindikasi financial distress sehingga menempatkannya pada kategori perusahaan dengan kinerja keuangan tidak sehat. Sedangkan PT Akasha Wira Internasional Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, dan PT Mandom Indonesia Tbk dianggap sebagai safe area sehingga menempatkannya pada kategori perusahaan dengan kinerja keuangan sehat. Dan rata-rata dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dalam sub sektor kosmetik dan kebutuhan rumah tangga selama rentang waktu 2013-2022 termasuk safe area.

Actions (login required)

View Item