Husni, Muhammad Arif (2018) Penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika dihubungkan dengan Pasal 111 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika;studi kasus di wilayah hukum Polres Aceh Selatan. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI Oces.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
Abstract
Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah bagi dunia Internasional sekarang ini, tak terlepas negara kita Indonesia ini. Bagi mereka yang menggunakan/menyalahgunakan rentan karena kerusakan fisik, mental, emosi maupun dalam hal bersikap di masyarakat. Perlu adanya upaya pencegahan serta pemberantasan, terlebih generasi penerus bangsa supaya adanya upaya pembinaan dan perlindungan agar terhindar dari perbuatan menyalahgunakan narkoba jenis tumbuhan. Sebagaimana diatur pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika membuat Polres Aceh Selatan harus bekerja lebih ekstra sebagai pihak pelaksanaan dari rangkaian penegakan hukum di Aceh Selatan. Namun pada kenyataannya masih banyak ditemukan pelaku penyalahgunaan narkotika yang luput dari penindakan petugas. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penegakan hukum pelaku penyalahgunaan narkotika golongan 1 di Aceh Selatan (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh apparat penegak hukum terkait penegakan hukum terhadap Pelanggaran Pasal 111 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika di wilayah hukum Polres Aceh Selatan (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terkait penegakan hukum pelanggaran pasal 111 Tahun 2009 Tentang Narkotika di Wilayah Hukum Polres Aceh Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode empiris dengan metode pendekatan deskriptif analitis. metode penelitian empiris yaitu penelitian hukum yang menggunakan pendekatan dari aspek yang timbul dilapangan dimana sumber yang diperoleh berasal dari observasi. Metode pendekatan deskriptif analitis yaitu penelitian yang bertujuan untuk memuat gambaran dan menganalisis secara sistermatis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta hubungan fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya, (1) Penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba jenis ganja di Aceh Selatan belum optimal, dilapangan masih banyak ditemukan penyalahgunaan nakoba jenis ganja (2) kendala yang dihadapi polres Aceh Selatan yaitu kendala Internal, kurangnya komunikasi dengan pihak terkait, minimnya jumlah personil, sarana dan prasarana yang kurang memadai, juga bocornya informasi dari informan. Kendala Ekternal yaitu masyarakat dan letak geografis (3) Upaya yang dilakukan yaitu berupa upaya represif melakukan penindakan tegas kepada pelaku penyalahgunaan narkotika serta upaya preventif berupa sosialisasi kepada msyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum; Penyalahgunaan Narkotika; Tindak Pidana |
Subjects: | Law Law > General Publications of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Muhammad Arif Husni |
Date Deposited: | 09 May 2018 08:25 |
Last Modified: | 09 May 2018 08:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9047 |
Actions (login required)
View Item |