Anshary, Farid Abd Hadi (2014) Terapi pada penderita Skizofrenia di Yayasan Keris Nangtung Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (592kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
Abstract
Psikosis merupakan gangguan jiwa yang meliputi keseluruhan kepribadian, sehingga penderita tidak bisa menyesuaikan diri dalam norma-norma hidup yang wajar dan berlaku umum. Seseorang yang diserang penyakit jiwa atau (Psychosis) kepribadiannya terganggu, dan selanjutnya menyebabkan kurang mampu menyesuaikan diri dengan wajar, dan tidak sanggup memahami masalahnya. Sering kali orang sakit jiwa tidak merasa bahwa dirinya sakit, sebaliknya dia menganggap dirinya normal saja, bahkan lebih baik dari orang lain. Baanyak jenis gangguan-gangguan yang merupakan bagian dari gangguan psikosis diantaranya yakni Skizofrenia yang menjadi pokok pembahasan dan objek penelitian dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pasien Skizofrenia baik secara individu maupun secara kelompok dari tahapan-tahapan penyembuhan yang dilakukan oleh Yayasan Keris Nangtung Tasikmalaya. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah dekriptif kualitatif dimana penelitian ini lebih mengutamakan pada penggambaran hasil penelitian berdasarkan kenyataan dilapangan yang dilakukan melalui tahapan wawancara kepada semua pihak yang terlibat di Yayasan Keris Nangtung Tasikmalaya. Berdasarkan metode penelitian tersebut menunjukan bahwa yayasan keris nangtung adalah yayasan yang menyediakan jasa maupun fasilitas untuk terapi yang diberikan kepada para penderita gangguan kejiwaan diantarannya adalah penderita Skizofrenia. Skizofrenia terjadi dengan dua faktor yaitu faktor yang muncul sebagai akibat dari berbagai proses biologis dalam tubuh dikenal dengan istilah Somatogenesis faktor lain yang menyebabkan Skizofrenia adalah tekanan mental yang sangat berat diakibatkan dari pengaruh lingkungan sehingga menyebabkan depresi yang berat. Hasil penelitian menunjukan penderita skizofrenia dapat diatasi dengan berbagai terapi yang diterapkan di Yayasan Keris Nangtung berdasarkan jenis penderitanya. Perlakuan khusus yang dilakukan sebagai tekhnik terapi menjadi acuan Yayasan Keris Nangtung untuk menyembuhkan pasien penderita skizofrenia, adapun perlakuan khusus tersebut tidak terlepas dari tiga fase yang menjadi fase penting bagi Yayasan Keris Nangtung dalam menterapi pasien diantara tahapan tersebut adalah a) fase terputus; pada fase ini yang menjadi perlakuan khusus bagi pasien yaitu pasien belum diberikan kebebasan untuk melakukan kontak dengan lingkungan yang nyata namun lebih kepada ditempatkan pada ruang isolasi. b) fase transisi; pada fase transisi pasien sudah bisa di keluarkan untuk mengikuti kegiataan terapi dengan pasien lainnya di luar ruangan seperti olahraga, makan bersama. c) fase kontak; pada fase ini pasien telah sadar akan dirinya sehingga dalam keadaan ini terapis memberikan terapi spiritual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 30 May 2018 18:59 |
Last Modified: | 30 May 2018 18:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9053 |
Actions (login required)
View Item |