Makrifat menurut Ibnu ‘Athaillah Al Sakandari

Fuad, Samsul (2014) Makrifat menurut Ibnu ‘Athaillah Al Sakandari. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (576kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (782kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)

Abstract

Makrifat ialah pengetahuan tentang Tuhan dengan dekat sehingga hati sanubari dapat melihat Tuhan. Karena, penghayatan terhadap Dzat Allah itu bukan dengan pikiran atau panca indera, melainkan dengan hati atau qalbu. Makrifat dipandang para sufi sebagai kebanggaan tersendiri sekaligus kebahagiaan tertinggi yang didambakan oleh setiap sufi. Metode atau cara untuk memperoleh makrifat sudah popular dengan berbagai tarekat (jalan) nya masing-masing, bergantung kepada guru spiritual yang akan memberikan petunjuknya. Karena metodenya berbeda, sehingga pemikiran, pengalaman dan hasil dari pengalaman itupun berbeda pula antara sufi yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini sebenarnya bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya konsep makrifat dalam pandangan Ibnu ‘Athaillah, tahapan-tahapan pencapaian makrifatnya dan implementasi dari kemakrifatan yang telah diperoleh dalam kehidupan manusia. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya tokoh sufi yang berbicara tentang makrifat dan metode untuk mencapainya, sehingga penelitian ini dapat mempermudah seseorang untuk memahaminya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “deskriptif analisis” dan tekhnik pengumpulan datanya adalah “book survey” atau studi kepustakaan. Sedangkan langkah-langkah penelitiannya adalah dengan cara mengumpulkan, menelaah data-data dan informasi yakni dengan mengumpulkan referensi-referensi yang ada kaitannya dengan objek penelitian, kemudian mengolahnya dan menganalisisnya. Data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa makrifat menurut Ibnu ‘Athaillah adalah mengenali dzat dan sifat Allah secara benar. Mengenal Allah secara benar merupakan pengetahuan yang sulit, sebab tidak ada yang serupa dengan Nya. Ibnu ‘Athaillah mewajibkan manusia untuk mengenal Allah, sebagaimana Allah mewajibkan semua makhluk Nya untuk mengenali dzat, nama, dan sifat-sifat Nya. Seseorang akan menyaksikan dan melihat Allah di akhirat sesuai dengan kualitas kemakrifatannya kepada Allah, mengenal nama-nama dan sifat-sifat Nya. Sebab, makrifat di dunia akan berubah di akhirat menjadi sebuah penyaksian, sebagaimana benih berubah menjadi padi. Untuk memperoleh makrifat seseorang harus menempuh tujuh tahapan penting, yakni al juhd, al tadharru’, ihtiraq al nafs, al inabah, al shabr, al syukr dan al ridha. Hasil dari pencapaian makrifatnya adalah memperoleh pengetahuan iluminatif yakni keterbukaan hijab antara seorang hamba dengan Tuhannya dan ilmu hakikat yakni ilmu yang langsung diilhamkan oleh Allah kepada hamba Nya, tanpa melalui proses apapun. Implementasi terhadap ketaatan beragama menjadi lebih baik, begitupun dengan implementasi terhadap kehidupan sosialnya. Karena semua dilandasi dengan tujuan hanya kepada Nya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Islam > Sufi Orders
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 30 May 2018 19:00
Last Modified: 30 May 2018 19:00
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/9055

Actions (login required)

View Item View Item