amandayeta, syalwa (2024) Sejarah pendirian dan perkembangan Restaurant Indonesia di Prancis tahun 1982-1984. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarsumber.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
Abstract
Syalwa Amandayeta, Sejarah Pendirian dan Perkembangan Restaurant Indonesia di Prancis Tahun 1982-1984. Perjalanan politik Indonesia pasca kemerdekaan penuh dengan tantangan. Meskipun berusaha membangun citra positif didunia, upaya baik ini terhenti karena adanya peristiwa tragis G30S/PKI pada 1965-1966. Ini memicu penangkapan besar-besaran terhadap anggota PKI dan simpatisannya. Termasuk mereka yang sedang berada diluar negeri yang kemudian menjadi eksil diberbagai negara dan salah satunya adanya eksil di Prancis. Perjalanan orang eksil di Prancis ini mendirikan Restaurant Indonesia pada tahun 1982 yang menjadi pusat promosi budaya Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan sejarah pendirian Restaurant Indonesia di Prancis tahun 1982-1984. Serta untuk menjelaskan perkembangan Restaurant Indonesia di Prancis tahun 1982-1984. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian sejarah yang diantaranya ialah Heuristik (proses pengumpulan sumber), kritik (verifikasi atau seleksi sumber), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (tahap penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa Restaurant Indonesia di Paris didirikan oleh komunitas eksil Indonesia pada tahun 1982 untuk mengatasi pengangguran. Mereka terinspirasi membangun restoran ini dari acara Fete de l’Humanitie dan juga mendapatkan dukungan finansial dari teman-teman dan organisasi di Prancis. Restoran ini dikelola dengan bentuk koperasi yang menunjukkan sikap semangat gotong royong. Dibentuk dengan struktur kepemilikan yang jelas, yaitu melibatkan satu warga Prancis dan empat orang Indonesia sebagai pengelola restoran. Dengan lokasi strategis di Rue de Vaugirard Paris, restoran ini menjadi simbol kebanggaan dan identitas Indonesia. Restoran ini juga aktif dalam kegiatan kebudayaan, seperti mengadakan pameran batik, pameran lukisan, pameran foto, pemutaran film, pertunjukan tari dari berbagai daerah, kursus bahasa Indonesia. Meskipun dihadapkan pada larangan dari KBRI prancis yang menganggapnya sebagai tempat kegiatan politik, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan keterlibatannya dalam aktivitas politik tersebut. Meskipun demikian, restoran ini berhasil menarik banyak pengunjung dan beroperasi sangat sukses.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sejarah; eksil; restoran |
Subjects: | Miscellany of History History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Syalwa Amandayeta |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 00:59 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 00:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90692 |
Actions (login required)
View Item |