Laksono, Alfian Tri (2024) Analisis subjek Homo Sacer dalam sistem demokrasi di Indonesia pasca-reformasi (1998-2023) berdasarkan tinjauan teoretis Giorgio Agamben. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
Abstract
Diskusi ataupun kajian mengenai dunia perpolitikan, dewasa ini mulai kembali muncul ke permukaan sebagai diskursus yang lezat untuk senantiasa diperdebatkan, terutama di Indonesia yang sedang mengalami tahun politik yang monumental. Lebih jauh berbicara mengenai politik, terdapat elemen dasar yang menjadi tumpuan bagi banyak negara hingga hari ini, yaitu sebuah sistem yang bernama demokrasi. Kecenderungan geopolitik yang linear dan dialami pula oleh Indonesia, menghadirkan sebuah titik gelap baru terkait penyalahgunaan kekuasaan dalam sistem ini dengan sebuah konsep Homo Sacer yang merupakan subjek anomali dalam sebuah sistem demokrasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik subjek Homo Sacer dan menganalisis potensi eksistensi subjek Homo Sacer di sistem demokrasi Indonesia pasca-reformasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data berdasarkan laporan tertulis yang bersifat ilmiah dan sumber-sumber pustaka yang relevan. Selanjutnya, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat subjek Homo Sacer yang telah eksis dalam realitas demokrasi di Indonesia pasca-reformasi. Berangkat dari rumusan tersebut maka disusunlah pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana analisis karakteristik subjek Homo Sacer; dan bagaimana eksistensi subjek Homo Sacer di realitas sistem demokrasi di Indonesia pasca-reformasi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Homo Sacer ini merupakan subjek politik yang mendapatkan ”kutukan” dengan di-ban, ditabukan, disingkirkan, dibuang, dan hal senada lainnya. Dengan status bare life yang dideritanya memungkinkan untuk sang penguasa tertinggi untuk melanggengkan pendegradasian hak yang dimiliki oleh individu melalui kondisi state of exception atau bahkan dengan pengeluaran wewenang eksekutif yang impulsif. Selain itu, di Indonesia sendiri terdapat empat kasus yang dapat diidentifikasi memenuhi kriteria subjek Homo Sacer.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi; Giorgio Agamben; Homo Sacer; Pasca-Reformasi |
Subjects: | Humankind Political dan Government Science Law Philosopy and Theory |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Alfian Tri Laksono Laksono |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 03:20 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 03:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90700 |
Actions (login required)
View Item |