Zahra, Tifanny Alya (2024) Tinjauan fatwa nomor 146/DSN-MUI/XII/2021 tentang Online Shop berprinsip syariah terhadap praktik jual beli Scoop Ball di Shopee. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy |
Abstract
Jual beli scoop ball di aplikasi Shopee merupakan salah satu model jual beli pesanan secara online di mana jual beli ini merupakan jual beli kejutan karena pembeli tidak mengetahui secara pasti isi produk atau barang yang akan diterimanya. Sedangkan, penjual hanya memberikan informasi terkait jenis barang atau tema produknya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui mekanisme pelaksanaan jual beli scoop ball di aplikasi Shopee (2) mengetahui kesesuaian hukum praktik jual beli scoop ball di aplikasi Shopee dengan Fatwa Nomor 146/DSN-MUI/XII/2021 Tentang Online Shop Berprinsip Syariah. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melaluin wawancara dan observasi. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan. Pertama, proses akad jual beli scoop ball di aplikasi Shopee ini yaitu pembeli tidak dapat memesan barang atau produk yang ia inginkan, karena barang dipilih oleh penjual secara random atau acak dengan cara di-scoop atau diserok bola-bola yang berisi kertas nama barang atau produk yang akan didapatkan oleh pembeli. Kedua, berdasarkan tinjauan fatwa nomor 146/DSN-MUI/XII Tentang Online Shop Berprinsip Syariah, pelaksanaan jual beli dengan sistem scoop ball di aplikasi Shopee telah menyalahi salah satu syarat dan rukun jual beli, karena dalam jual beli ini terdapat unsur ketidakjelasan harga setiap barang yang didapat oleh pembeli. Meskipun harga scoop ball sudah ditentukan, namun barang yang dijual harganya beragam, sehingga menyebabkan timbulnya unsur gharar dalam jual beli.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Ekonomi Syariah;Jual Beli; Jual Beli Online; Gharar |
Subjects: | Islam Islam > Islam and Economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Tifanny Alya Zahra |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 01:20 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 01:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90766 |
Actions (login required)
View Item |